10957 Siswa Baru di Bulukumba Dapat Seragam Gratis, Orangtua: Alhamdulillah

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Sebanyak 10.957 siswa baru di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mendapat pakaian seragam gratis, Senin (14/7/2025).

Rinciannya sebanyak 6.584 siswa baru SD dan 4.373 di SMP.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba, Andi Buyung Saputra menyampaikan bahwa dalam pengadaan seragam gratis siswa baru tersebut, pihaknya bekerjasama dengan pihak penyedia dari Bandung dengan masa kontrak selama tiga bulan pemenuhan.

" Sekali lagi ini sifatnya bantuan stimulan, bukan pemenuhan kebutuhan pakaian," ujar Andi Buyung.

Dengan bantuan ini, para orang tua yang tadinya beli dua seragam, tinggal satu seragam.

Kemudian sekolah dilarang berjualan seragam sekolah.

Bantuan seragam gratis ini adalah janji politik pasangan Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati Andi Edy Manaf pada Pilkada Bulukumba tahun 2024 yang lalu.

Baca juga: 12 Ribu Seragam Dibagikan Bupati Pangkep, Orang Tua: Hemat Rp500 Ribu

Baca juga: Heboh Jual Beli Seragam di Sekolah Negeri Makassar Tembus Rp1,8 Juta, Abaikan Larangan Wali Kota?

Pembagian baju seragam baru bagi siswa baru menjadi penanda memasuki tahun ajaran 2025/2026.

Seluruh siswa baru Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Bulukumba menerima seragam sekolah gratis berupa seragam putih, seragam batik dan seragam olahraga.

Pembagian seragam sekolah gratis ini diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf di sela Apel Gabungan OPD di Kantor Bupati Bulukumba pagi tadi.

Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), mulai mendistribusikan bantuan seragam gratis bagi siswa baru di tingkat SD dan SMP.

Kepala Disdikbud Kabupaten Bulukumba, Andi Buyung Saputra, menyampaikan bantuan seragam gratis ini, didistribusi secara bertahap.

Tahap pertama ke sebagian sekolah sesuai jumlah pengiriman yang sampai ke Kabupaten Bulukumba.

Pemberian seragam gratis siswa baru di tingkat SD dan SMP merupakan upaya Pemda Kabupaten Bulukumba dalam meringankan sebagian beban orang tua siswa.

"Untuk level pendidikan anak usia dini (PAUD), Pemda Kabupaten Bulukumba bakal merancang skemanya di tahun 2026 mendatang sesuai dengan kemampuan keuangan daerah," ungkapnya.