Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan Suku Dani Papua Potong Jari-jari atau Niki Paleg

Suku Dani di Papua punya tradisi unik, potong jari atau niki paleg. Tradisi cukup ekstrim itu dilakukan guna menunjukkan duka cita atas kematian orang

|
Editor: Edi Sumardi
TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR
NIKI PALEG - Jari telunjuk seorang ibu suku pengunungan Papua terpotong, saat berbelanja di kedai kue Jl Cenderawasih SP-2, Timika, Papua Tengah, Sabtu (12/7/2025). Tradisi potong jari atau Niki Paleg dikenal di suku Dani dan pegunungan Papua sebagai bentuk kedukaan saat salah satu anggota keluarga terdekatnya meninggal dunia. Tradisi ini perlahan mulai ditinggalkan. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Suku Dani di Papua punya tradisi unik, potong jari atau niki paleg.

Tradisi cukup ekstrim itu dilakukan guna menunjukkan duka cita atas kematian orang terdekat.

Namun, kini tradisi potong jari mulai ditinggalkan.

 "Ibu bapak saya tidak lagi (menjalankan tradisi niki paleg). Terakhir nenek saya," kata Melkianus Dogipai (29) kepada Tribun-Timur.com, Sabtu (12/7/2025).

Melkianus berasal dari suku Mee, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah.

PEMUDA MEE - Melkianus Dogipai (29), pemuda dari suku Mee, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Sabtu (12/7/2025) di Timika, dia bercerita tentang tradisi niki paleg.
PEMUDA MEE - Melkianus Dogipai (29), pemuda dari suku Mee, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Sabtu (12/7/2025) di Timika, dia bercerita tentang tradisi niki paleg. (TRIBUN TIMUR/THAMZIL THAHIR)

Amin Momiage, eks jurnalis Papua asal Wamena juga pernah memotong ujung jari tengahnya sebagai bentuk kedukaan atas meninggalnya ibunya.

Suku Mee dan Dani merupakan dua suku besar yang mendiami wilayah Papua, khususnya di daerah pegunungan.

Bagi suku Dani, manifestasi terkuat dari rasa duka cita mendalamnya bukan hanya sekadar air mata.

Mereka juga memotong jari-jarinya.

Pemotongan dapat dilakukan pada semua jari kecuali ibu jari.

Biasanya, bagian yang dipotong adalah dua ruas jari.

Mereka yang memotong jari sebagaimana dikutip dari paper berjudul "Makna di Balik Tradisi Niki Paleg Suku Dani di Papua" karya Bagaskoro Bisono Putro dan Ananda Salsabila Nadira, hanya keluarga inti.

Terdiri ayah, ibu, adik atau kakak yang meninggal.

Orang-orang suku Dani percaya jika tradisi potong jadi sebagai upaya pencegah datangnya malapetaka.

Musibah tersebut dipercaya bisa saja merenggut nyawa anggota keluarga lainnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved