Unhas dan Sampan Institute Kolaborasi Tingkatkan Literasi Digital Warga Parepare

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim dosen dari Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Informatika Universitas Hasanuddin menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PK-M) di Kota Parepare, Sabtu-Senin (5-7/7/2025).

Dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Indrabayu, S.T., M.T., M.Bus.Sys., IPM., AER., kegiatan ini berkolaborasi dengan Komunitas Sampan Institute yang berlokasi di Kecamatan Bacukiki. Fokus utamanya adalah peningkatan literasi digital masyarakat lokal, khususnya anggota komunitas baca dan pelajar.

Tujuan dari kegiatan ini bukan sekadar meningkatkan keterampilan teknis digital, tetapi juga memperluas akses masyarakat terhadap sumber belajar daring, serta memperkuat kemampuan adaptasi mereka terhadap perubahan teknologi yang begitu cepat.

Dengan bekal literasi digital yang memadai, masyarakat diharapkan mampu menggunakan teknologi secara bijak, aman, dan produktif, baik untuk mendukung proses belajar, maupun dalam pengembangan ekonomi berbasis komunitas.

Kegiatan berlangsung dalam tiga tahapan utama. Dimulai dengan pre-test berupa survei awal untuk memetakan kemampuan dasar digital para peserta.

Tahapan berikutnya diisi dengan pelatihan literasi digital, seperti penggunaan platform online, identifikasi hoaks dan penipuan digital, serta strategi pemanfaatan media digital untuk pembelajaran dan usaha kecil.

Di akhir sesi, dilakukan post-test dan evaluasi terbuka dalam bentuk diskusi interaktif untuk mengukur pemahaman peserta setelah pelatihan.

Komunitas Sampan Institute memberikan kontribusi besar dalam kegiatan ini, mulai dari menyediakan tempat pelatihan, hingga menggerakkan partisipasi masyarakat secara aktif.

Semangat peserta pun terlihat jelas sepanjang kegiatan mereka antusias berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman terkait dunia digital.

Selain dosen, kegiatan ini turut melibatkan mahasiswa dari Program Studi Teknik Informatika. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat tim pelaksana, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk berkontribusi langsung dalam pengembangan kapasitas masyarakat.

Dalam keterangannya, Prof. Indrabayu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian akademisi terhadap tantangan digital di tingkat komunitas.

Ia berharap, program seperti ini dapat terus digalakkan di berbagai wilayah, sehingga manfaat transformasi digital dapat dirasakan secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kota Parepare.(*)