FISIP Unismuh Tantang Mahasiswa Baru Bersaing Birokrasi Robot
Andi Luhur Prianto menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa baru yang telah memilih prodi di FISIP Unismuh Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menggelar Orientasi Akademik dan Kemahasiswaan bagi mahasiswa baru tahun akademik 2025/2026 pada Senin pagi, 8 September 2025, di Aula FKIK Lantai 1 Unismuh Makassar.
Kegiatan tahunan ini diikuti 217 mahasiswa baru gelombang pertama, terdiri atas Prodi S1 Ilmu Administrasi sebanyak 103 orang, S1 Ilmu Pemerintahan 43 orang, serta S1 Ilmu Komunikasi 71 orang.
Orientasi dilaksanakan secara luring dan daring.
Dekan FISIP Unismuh Makassar, Dr. Andi Luhur Prianto, menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa baru yang telah memilih prodi di FISIP.
Ia menjelaskan Fisip membina tiga program studi, yakni S1 Ilmu Administrasi dan S1 Ilmu Pemerintahan yang berstatus akreditasi Unggul, serta S1 Ilmu Komunikasi dengan akreditasi Baik Sekali.
FISIP Unismuh juga memiliki kelas bilingual dengan dosen pengajar dari perguruan tinggi mitra luar negeri.
Hal ini diharapkan dapat membentuk atmosfer global sesuai dengan visi dan misi Unismuh Makassar menuju kampus kelas dunia.
Dalam arahannya, Andi Luhur mengingatkan mahasiswa baru bahwa tujuan utama pendidikan belum berubah yakni untuk humanisme dan liberasi, membebaskan manusia dari kebodohan dan ketertinggalan.
Tujuan mulia ini semakin diuji dengan perkembangan teknologi dan informasi yang pesat.
“Robotisasi birokrasi telah menjadi keniscayaan," kata Luhur di depan mahasiswa baru.
Luhur melanjutkan, birokrasi robot ini mengacu pada penerapan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem pemerintahan untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan kecepatan pelayanan publik.
Penggunaan perangkat lunak berbasis Robot Process Automation (RPA) untuk tugas administratif atau robot humanoid dengan tujuan mentransformasi birokrasi tradisional menjadi birokrasi modern modern yang responsif.
"Mahasiswa baru FISIP 2025 harus sudah mempersiapkan diri menghadapi layanan birokrasi berbasis robot ini," kata Luhur.
Luhur melanjutkan, manusia, di sisi lain, tetap punya kelebihan dibanding kecerdasan buatan (AI). Kita punya kreativitas, rasa ingin tahu, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan situasi yang nggak terduga.
"Kita juga punya keimanan, nilai-nilai moral dan etika yang membedakan kita dengan mesin,” kata Luhur.
Azhar Gazali: Smansa Runners Lari Bersama di Yogyakarta, Promosikan Smansa Run 10K Makassar |
![]() |
---|
Properti Tak Lagi Jadi Pilihan Utama, Pengamat: Emas dan Saham Lebih Menjanjikan |
![]() |
---|
Mahasiswa Papua Demo PN Makassar, Desak 4 Tapol Sorong Dibebaskan |
![]() |
---|
Gedung DPRD Makassar Dibakar, 240 Staf Berkantor Sementara di Lapangan Tenis |
![]() |
---|
Anggaran Perbaikan Kantor DPRD Sulsel Full Pakai APBN Rp233 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.