Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Literasi Ulama

Haul ke-25 AGH. Abdul Malik Muhammad

Pengurus Masjid Besar Darusalam Belawa bersama PT. Esra Wisata memeriahkan haul dengan memberikan hadiah umrah untuk satu hafidz Alquran.

Editor: Sudirman
Ist
OPINI - Firdaus Muhammad Pembina Pesantren An-Nahdlah, Dosen UIN Alauddin Makassar dan Ketua Komisi Infokom MUI Sulsel 

Oleh: Firdaus Muhammad

Pembina Pesantren An-Nahdlah, Dosen UIN Alauddin Makassar dan Ketua Komisi Infokom MUI Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM - DALAM haul ke-25 Anregurutta Haji (AGH). Abdul Malik Muhammad diperingati berbeda tahun sebelumnya.

Pengurus Masjid Besar Darusalam Belawa bersama PT. Esra Wisata memeriahkan haul dengan memberikan hadiah umrah untuk satu hafidz Alquran.

Menurut Anwar Sadat, putra gurutta, kegiatan tersebut sebagai bentuk cinta dan penghormatan kepada pewaris Nabi, penjaga kalamullah, dan semanagat dakwah Anregurutta.

Kegiatan haul dirangkaikan dengan Sima’an Akbar di Masjid Darusalam Belawa, 23-24 Juni 2025 lalu.

AGH. Abdul malik Muhammad wafat tahun 2000 dimakamkan di pekuburan Islam Lemo-Lemoe Dusun Lakoro. Sebuah nisan sederhana sebagai penanda, tertulis H.A.M. Keluarga gurutta sengaja tidak tulis nama lengkap melainkan hanya inisial berwarna merah. H.A.M singkatan dari Haji Abdul Malik. Beliau lebih dikenal “Gurutta Kali Belawa”.

Alasanya, beliau sosok ulama Waliullah yang memiliki karamah yang seringkali disaksikan masyarakat.

Maka untuk menghindari pengkultusan, maka beliau tidak ditonjolkan, AGH. Abdul Malik dimakamkan disamping makam ayahnya. Beliau memiliki sejumlah kisah cerminkan karamahnya.

AGH. Abdul Malik Muhammad merupakan Pimpinan Umum Pengurus Besar As’adiyah (periode 1988-2000) menggantikan AGH. Abdurrahman Musa.

Segenerasi dengan AGH. Muhammad Yunus Maratan yang juga berasal dari Belawa dan memimpin As’adiyah hingga wafat tahun 1986.

Kepemimpinan AGH. Abdul Malik membawa perubahan dalam pengembangan pesantren yang didirikan Syekh Muh. As’ad. Selain memimpin As’adiyah juga aktif sebagai Pengurus Syuriah NU Wajo

Beliau dilahirkan di Belawa, Wajo. Beliau merupakan putra ketiga pasangan H. Muhammad dan Hj. Buhana. Pendidikan dasar ditempuh di Belawa, kemudian ke Sengkang tahun 1935 langsung mengaji kitab kuning dibimbing AGH. Muh. As’ad.

Tahun 1947, menunaikan ibadah haji sekaligus mukim mengaji di Mekkah dibimbing oleh Syekh Umar Hamdani atas pesan AGH. Muh. As’ad.

Mendalami Al-Qur’an dan kajian ilmu agama lainnya kepada Syekh Abdurrahman Gusyaisyah, Syekh Abdul Fattah dan Syekh Alwy Abbas al-Maliky.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Rakyat Terluka

 

Firasat Demokrasi

 

Rusuh

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved