Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat di Bone

Identitas Korban Pembunuhan di Sailong Bone Terungkap, Tewas Ditebas Parang

Rayendra mengaku korban bernama Samsuddin (58) yang merupakan warga Dusun Data, Desa Sailong Kecamatan Dua Boccoe. 

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHDANIAR
PEMBUNUHAN- Potret Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra yang diabadikan beberapa waktu lalu. Rayendra mengaku Samsuddin diketahui meninggal dunia ditempat setelah mendapatkan luka dibagian leher dan perut. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE- Warga Desa Sailong Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone digegerkan dengan penemuan mayat lansia yang bersimbah darah di pematang sawah, Kamis (10/7/2025). 

Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. 

Rayendra mengaku korban bernama Samsuddin (58) yang merupakan warga Dusun Data, Desa Sailong Kecamatan Dua Boccoe. 

"Samsuddin ini pekerjaan hari-harinya merupakan seorang petani dia tewas di pematang sawah miliknya akibat penganiayaan berat," bebernya. 

Rayendra mengaku Samsuddin diketahui meninggal dunia ditempat setelah mendapatkan luka dibagian leher dan perut. 

"Sebelum kejadian korban sementara berada di sawah miliknya kemudian pelaku mendatangi korban dan terjadi cekcok antara terduga pelaku dengan korban," bebernya

"Kemudian pelaku menyuruh korban untuk mencabut parang miliknya, dan pelaku langsung memarangi leher korban bagian belakang sebanyak 1 kali dan pada saat korban jatuh pelaku langsung mengorok leher korban menggunakan parang lalu memarangi pungung korban dan menusuk perut korban sebanyak 1 kali , akibat kejadian tersebut korban meninggal dunia di lokasi,"sambungnya.

Ia mengaku saat ini pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Polsek Dua Boccoe untuk penyelidikan lebih lanjut. 

"Untuk motifnya sementara kami dalami. Pelaku telah ditahan di Polsek Dua Boccoe," tandasnya. 

Sebelumnya, Warga Desa Sailong Kecamatan Dua Boccoe, Kabupaten Bone digegerkan dengan penemuan mayat lansia yang bersimbah darah di pematang sawah, Kamis (10/7/2025). 

Hal tersebut diungkapkan salah seorang saksi mata, Dahri (45) mengaku korban pertama kali ditemukan olehnya. 

"Tadi sekirar jam 11 mauka pulang dari sawahku, tiba-tiba saya liat korban sudah tergelak bersimbah darah di pematang sawahnya," akuinya. 

Dahri mengaku korban mengalami luka parah dibagian leher dan punggung. 

"Korban pembunuhan, karena kayak ditebas itu leher dan punggungnya menggunakan benda tajam," bebernya. 

Dahri mengaku saat ini jenasah korban telah evakuasi dan dibawah ke puskesmas Dua Boccoe untuk otopsi lebih lanjut. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved