Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penemuan Mayat di Bone

Identitas Mayat Tenggelam di Sungai Walanae Bone, Ternyata Warga Wajo

Mayat tersebut diketahui bernama Justia (43) warga Dusun Dare Gettae, Desa Ujung Baru, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.

|
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
zoom-inlihat foto Identitas Mayat Tenggelam di Sungai Walanae Bone, Ternyata Warga Wajo
ISTIMEWA
Damkar, BPBD dan Tim SAR gabungan saat evakuasi jenazah Justia (43) ditemukan di Sungai Walanae, Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Rabu (9/7/2025) sekira pukul 07.40 Wita.

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Berikut ini identitas mayat wanita ditemukan di Sungai Walanae, Kelurahan Ujung Tanah, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Rabu (9/7/2025) sekira pukul 07.40 Wita.

Mayat tersebut diketahui bernama Justia (43) warga Dusun Dare Gettae, Desa Ujung Baru, Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo.

Korban mengenakan baju lengan panjang warna hitam, jilbab hitam, dan celana panjang warna biru saat ditemukan terapung oleh warga setempat.

Kapolsek Tempe, AKP Candra Said Nur membenarkan hal demikian.

"Betul, salah satu warga Kecamatan Tanasitolo, Kabupaten Wajo yang hilang dua hari lalu," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (9/7/2025).

Kala itu, warga Paddupa, Kecamatan Tempe sempat digegerkan dengan suara teriakan dari Sungai, Senin (7/7/2025) malam.

"Iya, kami memang sempat melakukan pencairan bersama pihak terkait karena mendapat informasi dari warga ada orang tenggelam," jelasnya.

"Pencarian malam itu dihentikan karena kondisi yang tidak memungkinkan. Jadi Tim SAR, BPBD dan Damkar melanjutkan pencairan esok harinya," tambah AKP Candra.

Sementara, salah seorang Warga Paddupa, Tino juga mendengar bahkan melihat ada orang tenggelam.

"Iya, saya dengar dan saya lihat orang terseret arus di Sungai. Tak lama kemudian tiba-tiba hilang suaranya dan kami segera melapor ke pihak terkait," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang saksi mata bernama Resky (25) mengatakan jenazah sudah dievakuasi polisi bersama Danramil.

Resky mengaku, dirinya yang pertama kali menemukan jenazah dalam posisi tengkurap di bentaran sungai Walanae, Kelurahan Ujung Tanah.

"Naik motorka, mau pulang ke rumah, terus kaget karena tiba-tiba ada orang mengambang," ceritanya.

"Kalau jenis kelaminnya tidak tahu pasti juga, karena tidak ada yang berani turun lihat. Warga takut," sambungnya.

Identitas jenazah hingga kini belum diketahui.

"Katanya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi," tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved