Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UIN Alauddin

Dua Putra Soppeng Raih Gelar Profesor di UIN Alauddin Setahun Terakhir, Sama-sama Alumni DDI Pattojo

Hasyim Haddade guru besar ke-11 Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar.

Editor: Sudirman
Ist
GURU BESAR - Prof Hasyim Haddade dan Prof Andi Aderus. Dua guru besar asal Kabupaten Soppeng meraih gelar profesor di UIN Alauddin, Makassar. 

Sementara Prof Andi Aderus dikukuhkan menjadi guru besar UIN Alauddin setahun setelah Prof Hasyim Haddade.

Pengukuhan Andi Aderus pada 9 Juli 2025.

Andi Aderus menjabat Wakil Rektor II UIN Alauddin, Makassar.

Puluhan karangan bunga berjejer menghiasi kampus UIN Alauddin.

Andi Aderus resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teologi Washatiyah.

Prof Andi Aderus menyoroti kondisi ketidakadilan global dan pentingnya pendekatan keagamaan yang moderat.

"Saat ini kehidupan dunia internasional banyak terjadi ketidakadilan, karena kekuatan besar tidak berada di tangan orang-orang atau bangsa yang berpaham washatiyah," ucapnya.

Saat ini masyarakat cenderung mudah menghakimi sesama atas dasar perbedaan pemahaman agama, seperti mudah menuduh orang lain sesat, bid'ah, atau takfir.

"Di sinilah pentingnya mengembangkan pemikiran washatiyah," ujarnya.

Menurutnya, pendekatan washatiyah (moderasi) adalah bentuk kontribusi nyata dalam pendidikan Islam, khususnya di UIN Alauddin Makassar.

"Saya sangat bahagia karena bisa membantu institusi ini menjadi lebih maju melalui gagasan akademik," ucap Prof. Andi.

Pesan untuk Akademisi dan Harapan untuk Indonesia

Kepada para akademisi, ia berpesan agar tidak berhenti menulis dan menyebarkan gagasan.

"Ikuti prosesnya dengan baik, rajin menulis, dan sebarkan ide," pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya hidup damai dan menjauhi konflik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved