Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengangguran Sulsel

Pengangguran di Maros Sulsel Capai 8.295 Orang, Sarjana Paling Banyak

Jumlah pengangguran terbuka di Maros mencapai 8.295 orang. Didominasi usia muda dan lulusan perguruan tinggi. Ranperda Ketenagakerjaan mulai digodok.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
NURUL HIDAYAH/TRIBUN TIMUR
RANPERDA KETENAGAKERJAAN - Pemerintah Kabupaten Maros mengajukan rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang Ketenagakerjaan dalam rapat paripurna DPRD Maros, Selasa (8/7/2025). Ranperda tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, sebagai bentuk komitmen daerah membangun sistem ketenagakerjaan yang adil, inklusif, dan berpihak pada peningkatan kualitas tenaga kerja lokal. 

Terkait kelembagaan, ia menyebut Pemda kurang siap saat memisahkan Dinas Ketenagakerjaan dari Dinas PTSP.

“Pemda kita masih terkesan kaget-kagetan. Setelah dipisah, anggarannya belum siap, dan kepala dinasnya juga masih Plt. Padahal saat ini semua harus serba cepat dan adaptif,” jelasnya.

Ia menilai sistem pengawasan dan pengaduan belum maksimal, dan pola job fair juga perlu diperbarui.

“Saya pikir pola job fair seperti sekarang sudah perlu diubah. Kenapa tidak dibalik saja? Perusahaan proaktif mengirimkan lowongan ke sistem yang terpadu. Tidak perlu tiap tahun bikin job fair yang itu-itu saja,” tuturnya.

Menurut Arie, jika sistem ketenagakerjaan dibangun lebih terpadu dan terbuka, berbagai masalah bisa cepat direspons.

“Kalau sistemnya benar-benar terpadu, aduan ketenagakerjaan bisa dibuka secara luas, dan semua pihak baik perusahaan, pekerja, maupun pemerintah bisa terlibat aktif menyelesaikan masalah,” tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved