388 SD di Wajo Sulsel Tampung 35.166 Siswa, Disdikbud Butuh Tambahan Guru

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG – Jumlah siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, per Juli 2025 tercatat sebanyak 35.166 siswa.

Data tersebut mencakup siswa dari sekolah negeri maupun swasta.

Jumlah tersebut tersebar di 388 sekolah yang berada di 14 kecamatan se-Kabupaten Wajo.

Demikian kata Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Wajo, Alamsyah.

Ia mengungkapkan bahwa Kecamatan Gilireng menjadi wilayah dengan jumlah siswa SD paling sedikit.

"Iya, betul Gilireng paling sedikit siswa SD, yakni 1.114 secara keseluruhan, mulai dari kelas 1 sampai 6," ujar Alamsyah kepada Tribun-Timur.com, Selasa (8/7/2025).

Sementara itu, jumlah siswa terbanyak berada di Kecamatan Tempe, merupakan ibu kota Kabupaten Wajo.

"Paling banyak di Kecamatan Tempe, jumlah keseluruhan 6.660 siswa. Rata-rata 1.000 orang setiap kelas (1–6)," jelasnya.

Secara keseluruhan, menurut Alamsyah, siswa kelas 3 tercatat sebagai paling banyak pada tahun ini.

"Paling banyak siswa kelas 3, jumlahnya 6.194 orang di semua kecamatan," paparnya.

Sementara itu, jumlah tenaga pendidik jenjang SD di Kabupaten Wajo mencapai 4.099 orang, yang terdiri dari 1.667 guru ASN dan 1.056 guru honorer.

Meski demikian, Alamsyah mengungkapkan bahwa pihaknya masih kekurangan ribuan guru, baik guru kelas maupun guru mata pelajaran tertentu.

"Kami masih kekurangan 1.075 guru kelas, 320 guru Penjas, dan 183 guru Pendidikan Agama Islam," urainya.

Alamsyah juga menjelaskan bahwa jumlah sekolah dasar di 14 kecamatan sebanyak 388 sekolah.

"Rata-rata di setiap kecamatan ada 20 sekolah. Terbanyak di Tempe, Pammana, dan Majauleng, masing-masing 38 sekolah. Paling sedikit di Kecamatan Gilireng, hanya 16 sekolah," tandasnya. (*)