Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bom Ikan Meledak di Bulukumba

Bermodal Rp60 Juta Bom Ikan yang Tewaskan Jasmawati Rencana Dijual ke Bone dan Sinjai

Jasmawati rupanya meracik bom ikan di rumah kerabatnya yang pada akhirnya merenggut nyawanya sendiri.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Samsul Bahri
BOM IKAN - Kapolres Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto memberikan keterangan soal tragedi ledakan bom ikan di Laikang, Kajang di kafe Polres Bulukumba, Kamis (3/7/2025). Bom ikan buatan Jasmawati mulai menurut polisi akan dijual ke Bone dan Sinjai. 

Terpisah Ketua Dai Muda Bulukumba, Dr. Ikhwan Bahar mendesak polisi agar melibatkan para tokoh masyarakat sosialisasi bahaya penggunaan bom ikan.

" Kalau perlu Pak Kapolres libatkan semua pihak upaya pencegahan terutama para tokoh agama hingga di pelosok Bulukumba, bisa dakwakan pesan moral penggunaan bom ikan," katanya.

Bahan Ledak Bom Jasmawati Sudah Dimusnahkan

Tim Penjinak Bom Polda Sulsel bersama Polres Bulukumba memusnahkan bahan bom ikan.

Lokasi pemusnahan berada di area Tambang Tana Beru, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba pagi tadi.

Terdapat 856 detonator dan 3000 meter sumbu bakar bom ikan dimusnahkan.

Pemusnahan dilakukan dengan tiga kali ledakan di tiga sudut yang berbeda dalam satu lokasi.

Pemusnahan tersebut berada jauh dari permukiman masyarakat.

Hal itu dilakukan di daerah itu agar pemusnahan berlangsung aman dan tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat Bulukumba.

Pemusnahan tersebut bertujuan agar tidak ada lagi oknum warga yang dapat menggunakan bahan yang mematikan itu.

Barang bukti tersebut merupakan milik Jasmawati (43), warga Liukang Loe, Kecamatan Kajang.

Bahan bom tersebut terungkap setelah Jasmawati tewas.

Bahan ledak bom ikan ini ditemukan di rumah Jasmawati saat jasadnya dievakuasi pada Rabu (2/7/2025). (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved