Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasokan Pertalite di Bulukumba Dikurangi dari 16 ke 8 Ton Per Hari

Pertamina kurangi pasokan pertalite di Bulukumba dari 16 ton jadi 8 ton per hari. Warga antre sejak pagi, SPBU cepat kehabisan..

|
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Sukmawati Ibrahim
Warga Katangka/Bulukumba
SPBU BULUKUMBA - Antrean kendaraan di SPBU Katangka untuk mendapatkan pertalite, Jumat (3/10/2025) malam. Saat ini Pertamina membatasi jumlah pertalite setiap SPBU di Sulsel. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, BULUKUMPA – Antrean panjang kendaraan di sejumlah SPBU di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Jumat (3/10/2025).

Pengendara sepeda motor dan mobil harus bersabar menunggu giliran untuk mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite yang kini terbatas jumlahnya.

Pantauan Tribun Bulukumba pagi hingga malam, antrean kendaraan tampak mengular di SPBU Tanete, Kecamatan Bulukumpa. SPBU mulai beroperasi, sejak pukul 08.00 Wita.

Sementara di SPBU Katangka, Kecamatan Rilau Ale, antrean masih berlangsung hingga pukul 20.00 Wita.

“Sampai malam ini kendaraan masih antre dapatkan BBM pertalite,” ujar Manajer SPBU Katangka, Andi Abd Syukur.

Baca juga: Antrean Truk Mengular di SPBU Gowa, Solar dan Pertamax Habis

Ia menjelaskan, antrean panjang terjadi karena pasokan pertalite dari Pertamina dikurangi.

Sebelumnya, setiap SPBU di Bulukumba mendapat jatah 16 ton per hari

Namun kini hanya 8 ton.

“Ini kebijakan dari Pertamina. Hanya pertalite yang dikurangi, sedangkan pertamax dan solar tetap normal,” jelasnya.

Kondisi ini berdampak pada sejumlah SPBU di wilayah ibukota Bulukumba, seperti di Kecamatan Ujung Loe dan Gantarang, yang sudah kehabisan stok pertalite sejak siang.

Warga pun mengeluhkan antrean semakin panjang dan waktu tunggu yang tidak menentu. 

Rahmat, seorang pengendara motor, berharap agar kuota pertalite bisa dikembalikan seperti semula.

“Kita berharap demikian agar tidak terlalu berdampak antrean kita setiap hari,” katanya.

Di tengah kelangkaan, sejumlah warga memilih membeli BBM eceran dari usaha Pertamini yang menjual pertalite per liter.

Usaha ini cukup membantu masyarakat di pedalaman yang kesulitan mengakses SPBU karena jaraknya jauh.

Hingga pukul 21.24 wita, belum ada pernyataan resmi dari pihak Pertamina terkait alasan pengurangan pasokan pertalite di Bulukumba

Namun, antrean dan keluhan warga terus terjadi di berbagai titik.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved