Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

SPMB 2025

Sekolah Swasta Disarankan Dapat Subsidi, Jadi Alternatif Siswa Tak Lulus SPMB

Prof Arismunandar usul skema subsidi agar sekolah swasta lebih terjangkau. Disdik Sulsel siapkan langkah konkret, termasuk kirim guru ASN bantu mengaj

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com
SEKOLAH SWASTA – Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Prof Arismunandar (kiri) saat diskusi di Redaksi Tribun-Timur.com. Kepala Disdik Sulsel Iqbal Nadjamuddin (kanan). Prof Arismunandar mengusulkan skema subsidi sekolah swasta agar lebih terjangkau bagi siswa yang tidak lulus SPMB. Skema ini bisa jadi solusi agar masyarakat melirik pendidikan di sekolah swasta. 

Dengan adanya subsidi, pemerintah dapat mengalokasikan anggaran untuk menunjang operasional sekolah swasta, termasuk gaji guru serta penyediaan sarana dan prasarana belajar.

Dengan demikian, biaya dari siswa bisa ditekan menjadi lebih murah, bahkan gratis.

Di sisi lain, sekolah swasta juga didorong untuk memperbaiki diri. 

Mulai dari fasilitas, kualitas pendidikan, hingga lingkungan sekolah harus mendukung proses belajar mengajar.

Prof Arismunandar mengatakan siswa dan orang tua tentu akan lebih selektif dalam memilih sekolah.

“Pasti secara selektif pilih sekolah bagus. Yang tidak bagus, swasta pun akan dihindari. Jadi ini sudah saatnya swasta memperbaiki diri,” tuturnya.

Disdik Sulsel Siapkan Langkah Konkret

Disdik Sulsel juga tengah mendorong agar sekolah swasta dapat memberikan layanan pendidikan gratis. 

Kepala Disdik Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, mengakui rencana ini masih dalam tahap pembahasan.

Pihaknya masih berdiskusi dengan sekolah swasta di Sulsel, khususnya di Kota Makassar

Pembahasan ini diprediksi akan berlangsung cukup panjang.

Mendukung rencana ini, Disdik Sulsel juga berencana mengirim guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengajar di sekolah swasta.

Selain itu, optimalisasi pemanfaatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) juga menjadi bagian dari strategi pembiayaan pendidikan swasta.

Pengiriman guru ASN ke sekolah swasta juga dianggap menguntungkan bagi guru, karena membantu pemenuhan jam mengajar guna memperoleh tunjangan sertifikasi.

“Jadi kita juga kirim mereka supaya kebutuhan jam pengajar mereka tercapai. Supaya pemenuhan jam tercapai, terbayar sertifikasinya,” ujar Iqbal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved