DPRD Takalar
Digitalisasi Dinilai Sekadar Retorika, Fraksi DPRD Soroti RPJMD Takalar
Semua fraksi DPRD Takalar setuju bahas Ranperda RPJMD 2025–2029, tapi beri catatan kritis soal investasi, digitalisasi, hingga data sosial.
Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com/Makmur
RPJMD TAKALAR - Ichsan Ariansyah Muchtar membacakan pemandangan umum Fraksi PKB dalam rapat paripurna Ranperda RPJMD Takalar 2025–202ahas lebih lanjut.
“DTKS ini harus transparan, dan betul-betul yang masuk ke daftar ini adalah orang yang tepat, yaitu warga miskin atau miskin ekstrem,” kata Ketua Fraksi Nasdem, Nur Alim Rukman.
Dalam rapat tersebut, DPRD Takalar juga menetapkan anggota Panitia Khusus (Pansus) RPJMD.
Mereka adalah Dahlan Beta, Hj Nurlenni Kahar, Nur Alim Rukman, Hj Dawati, Husniah Rachman, Darwis Sijaya, Ahmad Sahid, Mansyur Salam, Indar Jaya, dan Achmad Affandi.
“Secepatnya kita akan rapat untuk membentuk struktur pansus,” ujar Ketua DPRD, Muhammad Rijal. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #DPRD Takalar
‘Hati-Hati Ada OTT’ DPRD Takalar Sentil Oknum OPD Soal Amplop Pelicin |
![]() |
---|
Data Kosong di RPJMD Takalar, DPRD Geram |
![]() |
---|
Gagal Dapat Untung, Malah Tertipu, Oknum DPRD Takalar Dituding Bawa Lari Rp100 Juta |
![]() |
---|
Visi Digitalisasi Takalar Dikritik, Bupati Tetap Jalan Terus: Ini Kerja Paralel Kayak Kue Lapis |
![]() |
---|
DPRD Takalar Tanya Setoran Parkir Rp50 Juta dari Perseroda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.