Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar

Sempat Gagal di Pileg, Apiaty Dilantik Jadi PAW DPRD Makassar Hari Ini

Apiaty K Amin Syam resmi kembali duduk di DPRD Makassar sebagai PAW almarhum Ruslan Mahmud. Pelantikan digelar hari ini, Senin (30/6/2025).

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun Timur/Siti Aminah
DPRD MAKASSAR - Apiaty K Amin Syam mengikuti gladi pelantikan anggota DPRD Kota Makassar di Ruang Paripurna, Minggu (29/6/2025). Ia menggantikan almarhum Ruslan Mahmud. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Penantian Apiaty K Amin Syam untuk kembali duduk di DPRD Makassar akhirnya terjawab.

Sekretariat DPRD Kota Makassar telah menjadwalkan pelantikan dan pengambilan sumpah istri mantan Gubernur Sulsel, Amin Syam, tersebut, Senin (30/6/2025).

Pelantikan akan digelar di Ruang Rapat Paripurna Lantai 3, Kantor DPRD Makassar, Jl AP Pettarani, mulai pukul 08.00 WITA.

Gladi pelantikan telah dilaksanakan sejak Sabtu, dan kembali digelar Minggu (29/6/2025). 

Apiaty hadir langsung dalam gladi tersebut, begitu pula Ketua DPRD Makassar, Supratman.

Plt Sekretaris DPRD Kota Makassar, Andi Rahmat Mappatoba, menyebut persiapan pelantikan sudah mencapai 90 persen.

“Kita sudah gladi kedua hari ini. Mulai Sabtu kemarin. Persiapan dimatangkan, dan seluruh pendukung acara sudah dimaksimalkan,” ujarnya, Minggu (29/6/2025).

Jumlah undangan yang hadir diperkirakan mencapai 250 orang. 

Terdiri dari anggota DPRD, jajaran Pemkot Makassar, Forkopimda, hingga keluarga Apiaty K Amin Syam.

Apiaty mengaku tidak menyiapkan hal khusus untuk pelantikan tersebut. 

Ia lebih fokus menjaga kesehatan.

“Harus sehat dan harus bisa menerima apa yang terjadi di DPRD. Semoga sumpah janji bisa dijalankan dengan baik,” ujarnya.

Apiaty telah absen dari DPRD Makassar selama sembilan bulan. 

Ia gagal kembali melalui Pileg 2024.

Selama masa jeda, Apiaty tetap aktif. 

Ia menjadi fasilitator nasional anggota DPRD se-Indonesia Timur di bawah Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, ia juga aktif mengajar sebagai dosen tetap di Universitas Bosowa dan dosen luar biasa di sejumlah kampus di Makassar.

“Tahun 2019–2024 terakhir di DPRD, saat Pileg saya tidak lolos. Tapi ternyata saya dapat tugas lebih baik, jadi fasilitator anggota dewan se-Indonesia Timur,” ungkapnya.

“Setelah itu saya mengajar di Nibos, UMI, STIE Amkop, dan Pepabri. Saya mengisi keseharian dengan itu. Tiba-tiba saya dapat penugasan partai sebagai PAW. Alhamdulillah walaupun panjang prosesnya, hampir dua bulan saya menunggu,” sambungnya.

Soal komisi, Apiaty belum mengetahui di mana akan ditempatkan. 

Jika mengacu posisi almarhum Ruslan Mahmud, maka kemungkinan besar ia masuk Komisi A.

“Saya belum dapat informasi. Tapi karena almarhum di Komisi A, jadi saya harus duduk di situ dulu. Nanti terserah Golkar atau fraksi yang menentukan,” katanya.

“Tidak ada keinginan khusus. Hanya saja saya ingin cari pengalaman baru. Dulu saya di Komisi A dan D. Yang belum C dan B. Semoga bisa tahu seperti apa di komisi lain,” sambungnya.

Ketua DPRD Makassar, Supratman, menyampaikan bahwa Apiaty otomatis menggantikan posisi almarhum Ruslan Mahmud, termasuk pada alat kelengkapan dewan (AKD).

“Pasti menggantikan posisi almarhum. Mungkin nanti setelah enam bulan sampai satu tahun, kalau ada rekomendasi partai untuk pindah komisi, akan kita pertimbangkan,” tutupnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved