Bukti Moncernya Karir Topan Ginting 'Ketua Kelas' dan 'Tangan Kanan' Bobby Nasution
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting alias Topan Ginting yang ditangkap petugas KPK
TRIBUN-TIMUR.COM - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara, Topan Obaja Putra Ginting alias Topan Ginting yang ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (26/6/2025), dikenal dekat dengan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution.
Saking dekatnya dengan menantu mantan Presiden RI Joko Widodo, Topan pun dijuluki "ketua kelas".
Topan bahkan disebut-disebut sebagai "tangan kanan" Bobby.
Bukti kedekatan keduanya juga terlihat saat Bobby masih menjabat Wali Kota Medan.
Saat itu, Topan diangkat sebagai Penjabat Sekda Kota Medan pada Mei 2024 hingga Februari 2025 atau selama masa Pilkada 2024.
Selain itu, Topan juga diangkat menjabat Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Medan.
Dia menangani proyek pembangunan underpass Jalan HM Yamin-Jalan Gaharu senilai Rp 170 miliar.
Topan kemudian ditarik menjadi pejabat Pemprov Sumut kala Bobby menjabat gubernur.
Baca juga: Baru 4 Bulan Jadi Gubernur Sumut, Bobby Nasution Segera Diperiksa KPK
Setelah terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara, Bobby melantik Topan Ginting menjadi Kepala Dinas PUPR pada Februari 2025.
Selang 4 bulan kemudian, Topan ditangkap KPK.
KPK menetapkan status tersangka kepada dalam kasus korupsi proyek jalan senilai total Rp231,8 miliar.
Lelaki berusia 42 tahun ini diketahui merupakan alumnus Sekolah Tinggi Pemerintah Dalam Negeri (STPDN) tahun 2007.
Baca juga: Rekam Jejak Bobby Nasution, Namanya Disorot Usai Anak Buah Jadi Tersangka Kasus Korupsi Rp231 M
Usai menyelesaikan pendidikan, dia langsung bertugas di Pemko Medan sebagai ASN.
Beberapa jabatan strategis diembannya di awal karier, mulai dari Kasubbag Protokol Bagian Umum Pemko Medan hingga dipercaya menjadi Kepala Bidang di Kominfo Medan.
Selanjutnya, pada tahun 2019, dia menempati posisi sebagai camat di Medan Tuntungan.
Topan baru-baru ini terpilih sebagai Ketua Kwarda Sumut 2025-2030.
Aliran Dana
Terkait dengan kasus korupsi menyeret Topan, Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menyebut bahwa KPK akan menelusuri seluruh aliran dana, termasuk ke atasan Topan.
“Kalau nanti ke atasannya, ke gubernurnya, kami akan panggil dan minta keterangan. Kami gunakan metode follow the money,” kata Asep dalam konferensi pers, Sabtu (28/6/2025).
KPK bekerja sama dengan PPATK untuk memetakan pergerakan uang proyek yang diduga kuat mengandung unsur suap dan gratifikasi.
Publik kini menanti: apakah hubungan kedekatan antara Bobby dan Topan akan menyeret Gubernur Sumut itu dalam proses hukum? KPK menegaskan tidak akan pilih kasih.
“Tidak ada yang dikecualikan. Kalau uang bergerak ke siapapun, kami akan tindaklanjuti,” tegas Asep mengatakan.
Kekayaan Topan
Terkait kekayaannya, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2024, total kekayaan Topan mencapai Rp 4.991.948.201.
Namun, di LHKPN itu masih dijelaskan bahwa Topan kala itu menjabat sebagai Kepala Dinas PU atau Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Kota Medan.
1. Tanah dan bangunan seluas 137 m⊃2;/90 m⊃2; di Kota Medan, dari hibah tanpa akta sebesar Rp 500.000.000.
2. Tanah seluas 432 m⊃2; di Kota Medan, dari hasil sendiri Rp 440.000.000.
3. Tanah seluas 120 m⊃2; di Kota Medan, hasil sendiri Rp 75.000.000.
4. Tanah dan bangunan seluas 450 m⊃2;/400 m⊃2; di Kota Medan, hasil sendiri Rp 1.050.000.000.
5. Mobil Toyota Inova tahun 2024 dari hasil sendiri Rp 380.000.000.
6. Mobil Toyota Landcruiser Hardtop tahun 1983 dari hasil sendiri Rp 200.000.000.
7. Harta bergerak lainnya Rp 86.580.000.
8. Kas setara kas Rp 2.260.368.201.(*)
Modus Bupati Koltim Abdul Azis Korupsi hingga Ditangkap KPK, Rela ke Jakarta |
![]() |
---|
Apa Kasus Firdaus Daeng Manye Bupati Takalar hingga Diperiksa KPK? Nilai Proyek Rp3,6 T |
![]() |
---|
Firdaus Manye Klarifikasi Dipanggil KPK |
![]() |
---|
Paloh: Fraksi Nasdem Panggil KPK! |
![]() |
---|
Surya Paloh Singgung OTT Anak Buah Bobby Nasution Usai Bupati Nasdem Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.