Iran vs Israel dalam Dunia Islam
Wakil Dubes Iran untuk Indonesia: Israel Langgar Hukum Internasional
Menurutnya, tindakan Israel yang didukung oleh Amerika Serikat melanggar hukum internasional.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Wakil Duta Besar Republik Islam Iran di Indonesia, Mohammad Mehdi Moradi mengecam serangan Israel ke negaranya belum lama ini.
Menurutnya, tindakan Israel yang didukung oleh Amerika Serikat melanggar hukum internasional.
Tak hanya itu menimbulkan dampak terhadap stabilitas regional dan perdamaian.
“Tindakan-tindakan ini melanggar hukum internasional secara mencolok, menimbulkan risiko serius tidak hanya bagi stabilitas regional, tetapi juga bagi perdamaian global serta prinsip yang mendasari tatanan hukum internasional,” katanya saat menjadi pembicara Diskusi Publik dengan tema Konflik Iran-Israel dalam Perspektif Dunia Islam, Kamis (26/6/2025).
Diskusi publik ini diinisiasi oleh Tribun Timur bersama dengan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Pengurus Wilayah Sulawesi Selatan (ICMI Orwil Sulsel), Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Makassar dan Forum Dosen.
Mehdi Moradi menyebut, lebih dari delapan dekade, rezim Zionis telah terlibat dalam agresi sistematis, pendudukan dan ekspansionisme.
Mereka melanggar hak-hak dasar rakyat Palestina dan memperlakukan integritas teritorial tetangganya.
Lalu pada 13 Juni, dalam eskalasi baru, Israel melancarkan serangan militer ke wilayah Iran. Hal tersebut jelas pelanggaran Pasal 2.4 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Serangan tersebut menargetkan infrastruktur sipil, perumahan, rumah sakit, dan utilitas publik,
Hal ini diperparah ketika Amerika Serikat melakukan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di Isfahan, Natanz dan Fordow.
Padahal, fasilitas nuklir ini diawasi sepenuhnya oleh Badan Tenaga Atom Internasional, IAEA, dan dioperasikan sesuai dengan Perjanjian Non-Proliferasi (NPT).
“Penargetan lokasi tersebut oleh senjata nuklir untuk mendapatkan daya tidak hanya melanggar norma dasar hukum internasional, tetapi juga membahayakan keamanan nuklir global dan merusak diplomasi non-proliferasi yang telah berlangsung selama puluhan tahun,” ungkapnya.
Menurut dia, konfrontasi baru-baru ini menyoroti tantangan perbatasan bagi dunia pembangunan, khususnya dunia Islam.
Ia menegaskan, saat ini Iran berdiri sebagai pembela garis depan ruang politik dan moral umat muslim.
Dampak dari krisis ini, baik yang strategis, ekonomi, maupun lingkungan, meluas jauh melampaui batas negara kita.
Prof Arismunandar Ajak Umat Lihat Konflik Iran-Israel dengan Berbagai Perspektif |
![]() |
---|
Konflik Iran-Israel Mereda, Indonesia Diminta Ambil Peran Mediator Lindungi Ekonomi Nasional |
![]() |
---|
Prof Yuddy Chrisnandi Ingatkan Indonesia Tak Lihat Konflik Iran-Israel Sekadar Perang |
![]() |
---|
Prof Basri Hasanuddin: Iran Itu Negara Pemberani |
![]() |
---|
Jaminan Iran kepada Negara ASEAN atas Konfliknya dengan Israel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.