Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Warga Wajo dan Bone Pindah ke Luwu Agar Cepat Naik Haji

Berdasarkan data dari Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) yang dikutip, Selasa (24/6/2025), lama daftar tunggu haji di Luwu hanya 23 tahun.

Editor: Edi Sumardi
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD SAUKI MAULANA
JAMAAH HAJI - Rombongan keluarga saat menyambut kedatangan 270 jamaah haji asal Luwu, di Rujab Bupati Luwu, di Belopa, Kabupaten Luwu, Sulsel, Senin (23/6/2025). Mereka rela berdesak-desakan demi bisa memeluk dan mencium dahi para jemaah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabupaten Luwu menjadi kabupaten dengan daftar tunggu haji tercepat di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berdasarkan data dari Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) yang dikutip, Selasa (24/6/2025), lama daftar tunggu haji di Luwu hanya 23 tahun.

Jumlah kuotanya 259 jamaah, dan jumlah pendaftar ditambah lunas tunda sebanyak 6.111 orang.

Kondisi ini membuat Luwu menjadi incaran bagi warga dari daerah lain untuk mendaftar menjadi bakal calon jamaah haji dari Luwu.

"Warga dari Sengkang (Wajo), Bone pinah domisili di Luwu (supaya cepat naik haji)," kata Bupati Luwu, Patahudding saat berbincang dengan Tribun-Timur.com di Rujab Bupati Luwu, Belopa, Senin (23/6/2025) tadi malam.

Wajo merupakan kabupaten tetangga Luwu, sedangkan Bone kabupaten tetangga Wajo.

Baca juga: BP Haji: Arab Saudi Batal Pangkas Kuota 50 Persen, Daftar Tunggu di Sulsel Kini 270 Ribu Orang

Patahudding yang baru 4 bulan menjabat bupati mendapat informasi jika ada calo dalam pengurusan pindah domisili ke Luwu.

"Bayangkan kalau misalnya 1 calon jamaah bayar Rp 10 juta agar bisa pindah ke Luwu. Nanti pindah domisili lagi kalau sudah selesai (naik haji)," ujar Patahudding menceritakan.

Kepala Kantor Kemenag Luwu, Nurul Haq menyebut, seluruh proses ibadah haji dijalani jamaah asal Luwu berjalan lancar, meski sempat dihadapkan pada tantangan cuaca ekstrem di Armuzna.

“Suhu bisa mencapai 51 derajat Celsius. Kami imbau jemaah agar tidak keluar hotel di siang hari,” kata Nurul, Senin kemarin.

Petugas haji, Masyhudi, juga menyebutkan ada beberapa ganguan kesehatan yang dialami jamaah lansia, seperti batuk, flu, hingga demensia.

“Ada beberapa jemaah yang sempat tersesat karena demensia. Alhamdulillah, kami bersama ketua rombongan berhasil menjemput dan membawa mereka kembali,” ujarnya.

Ahad atau Minggu (22/6/2025), Patahudding datang ke Makassar menyambut dan menjemput 270 jamaah haji asal Luwu yang tergabung dalam Kloter 16 Debarkasi Makassar.

Baca juga: Ratusan Warga Luwu Jemput Jemaah Haji, Berebut Cium Dahi Demi Barakka

Pemkab Luwu dan Kantor Kementerian Agama Luwu menyiapkan belasan bus eksekutif dari Makassar untuk membawa jamaah ke Belopa, ibu kota kabupaten.

Jamaah disambut lagi di Rujab Bupati Luwu di Belopa, Senin siang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved