Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Anwar Abbas Ketua PP Muhammadiyah Minta Dunia Bersatu Runtuhkan Amerika Serikat

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menilai dunia harus bersatu meruntuhkan keangkuhan Amerika Serikat.

Editor: Ansar
KompasTV
IRAN VS ISRAEL - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menilai dunia harus bersatu meruntuhkan keangkuhan Amerika Serikat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tindakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bantu Israel serang Iran mendapat kecamatan.

Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas menilai dunia harus bersatu meruntuhkan keangkuhan Amerika Serikat.

"Kita tidak bisa menerima kata-kata Donald Trump yang menawarkan sekarang waktunya untuk berdamai," kata Anwar Abbas, dalam keterangannya kepada Tribunnews, Senin (23/6/2025).

Lanjutnya padahal Amerika Serikat baru saja melanggar kedaulatan Iran dengan mengirim pesawat-pesawat tempurnya. Untuk menyerang dan merusak objek-objek tertentu di Iran.

"Untuk itu kita meminta dunia agar bersatu bagi mengakhiri keangkuhan dan kesombongan dari Amerika Serikat," terangnya.

Menurutnya jika Amerika Serikat tidak diberi pelajaran maka dunia tidak akan pernah damai.

Sebab AS selama ini yang telah menjadi biang kerok dari semua peperangan yang terjadi di berbagai belahan dunia.

"Seperti (Perang) yang terjadi di Vietnam, Afghanistan, Iraq, Libya, Iran dan Palestina," imbuhnya.

Anwar Abbas menilai peran China dan Rusia tentu sangat diharapkan. Karena dua negara besar itulah yang akan bisa memberikan dukungan persenjataan yang lengkap kepada Iran.

"Agar Iran dapat mempermalukan Amerika Serikat dengan meruntuhkan keangkuhannya yang sudah terlalu lama membuat muak dunia," tandasnya.

Rekam jejak

Anwar Abbas mendapat suara terbanyak dalam Sidang Tanwir di acara Pra Muktamar Muhammadiyah ke-48, yang terselenggara di Solo, Jumat (18/11/2022).

Anwar Abbas terpilih dari 92 calon anggota tetap Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, di mana akhirnya terpilih 39 nama.

Anwar Abbas memperoleh 190 suara.

 Dalam Sidang Tanwir Muktamar Muhammadiyah ke-48, ini awalnya dilakukan pemilihan secara e-voting.

Diketahui dari 39 nama calon anggota tersebut juga terdapat nama Haedar Nashir, Busyro Muqoddas hingga Bambang Setiaji.

Anwar Abbar merupakan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020–2025.

Dirinya merupakan seorang ulama, dosen, dan ahli ekonomi Islam Indonesia.

Dikutip dari uinjkt.ac.id, Anwar Abbas berkarier sebagai dosen tetap PNS di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Tercatat dirinya pernah menjabat sebagai Lektor Kepala, dengan unit Jurusan Perbankan Syariah.

Dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Magister Perbankan Syariah, serta Bidang Ilmu Ekonomi Islam.

Lantas Anwar Abbas pensiun sebagai dosen terhitung sejak 1 Maret 2020.

Pria kelahiran 15 Februari 1955 ini pernah menjabat Wakil Rektor II dan IV Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Jakarta yang sekarang bernama UHAMKA, mengutip Wikipedia.

Ia juga dipercaya menduduki jabatan sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Ia juga pernah diangkat sebagai Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) Utusan Golongan periode 1997–1999.

39 Nama Calon Anggota Tetap PP Muhammadiyah, dilansir muktamar48.id:

1. Anwar Abbas : 190 suara

2. Syamsul Anwar : 182 suara

3. Haedar Nashir : 175 suara

4. Saad Ibrahim : 170 suara

5. Abdul Mu’ti : 166 suara

6. Dadang Kahmad : 165 suara

7. Hilman Latief : 165 suara

8. Syafiq A Mughni : 164 suara

9. Amirsyah Tambunan : 164 suara

10. Busyro Muqoddas : 164 suara

11. Agus Taufiqurrahman : 150 suara

12. Imam Ad Daruqutniy : 147 suara

13. Agung Danarto : 146 suara

14. Marpuji Ali : 142 suara

15. Muhadjir Effendy : 141 suara

16. Ary Anshori : 137 suara

17. A. Dahlan Rais : 134 suara

18. Sofyan Anif : 130 suara

19. Muhammad Ziyad : 125 suara

20. Khoirudin Bashori : 122 suara

21. M Sayuti : 121 suara

22. Ma’mun Murod : 120 suara

23. Irwan Akib : 118 suara

24. M Agus Samsudin : 115 suara

25. Hajriyanto Y Thohari : 113 suara

26. Fathurrohman Kamal : 109 suara

27. Armyn Gultom : 107 suara

28. Zakiyyudin Baedhowi : 106 suara

29. Agus Sukaca : 105 suara

30. Hamim Ilyas : 103 suara

31. Untung Cahyono : 103 suara

32. M Rizal Fadilah :103 suara

33. Budi Setiawan : 100 suara

34. Ambo Asse : 99 suara

35. Bambang Setiaji : 99 suara

36. Ahmad Khairudin : 99 suara

37. Asep Purnama Bahtiar : 97 suara

38. Syaifullah : 97 suara

39. Saidul Amin : 91 suara

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved