Andi Utta Minta Camat di Bulukumba Mundur Jika Tak Capai Target Pendapatan

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU- Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, meminta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Bulukumba menandatangani surat pernyataan kesanggupan mencapai target kinerja dan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2025.

Penandatanganan dilakukan di hadapan Bupati dan Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng di Kantor Bupati, Senin (23/6/2025).

Dalam surat pernyataan tersebut, para kepala OPD menyatakan siap mengundurkan diri jika target kinerja dan target PAD hingga 31 Desember 2025 tidak tercapai, sebagaimana tertuang dalam dokumen perjanjian kinerja dan APBD Kabupaten Bulukumba tahun anggaran 2025.

Surat itu dibacakan oleh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Ferryawan Fahmi, mewakili seluruh kepala OPD sebelum ditandatangani secara kolektif.

"Penandatanganan ini adalah bentuk komitmen bahwa ASN dan pejabat di Bulukumba bersungguh-sungguh bekerja untuk kemajuan daerah," kata Bupati Andi Muchtar, yang akrab disapa Andi Utta.

Bupati menegaskan bahwa kinerja bukan hanya soal tugas pribadi, melainkan tanggung jawab moral terhadap masyarakat.

Ia juga mengingatkan agar seluruh perangkat daerah mengevaluasi kinerja internalnya, dari kepala bidang hingga staf pelaksana.

“Semua harus dinilai berdasarkan kinerja. Ini harus kita lakukan bersama-sama. Penilaian akan kita lihat dalam enam bulan ke depan,” jelasnya.

Andi Utta menekankan bahwa hasil kerja saat ini akan berpengaruh pada masa depan. Ia mencontohkan banjir di kawasan perumahan sebagai dampak dari kebijakan atau kelalaian tata ruang bertahun-tahun lalu.

“Kalau kemarin banjir, itu akibat perizinan yang tidak memperhatikan tata ruang dan saluran air. Apa yang kita kerjakan hari ini, akan kita tuai 5–10 tahun ke depan,” ucapnya.

Pada periode keduanya menjabat, Bupati berlatar belakang pengusaha ini mengaku ingin membawa kinerja pemerintahan ke arah yang lebih baik, dengan menekankan kerja sama lintas sektor.

Penandatanganan surat pernyataan tidak hanya diikuti kepala OPD, tetapi juga para camat se-Kabupaten Bulukumba.

Langkah ini disebut sebagai upaya memperkuat tanggung jawab dan akuntabilitas para pejabat publik di daerah.

Bupati juga menegaskan bahwa penempatan pejabat tidak berdasarkan kedekatan personal, melainkan pada profesionalisme dan kualitas kerja.

“Saya tidak menilai dari siapa dekat dengan saya, tetapi siapa yang mampu bekerja dengan baik,” tutupnya.