22.586 Pekerja Wajo Didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan, Pemkab Anggarkan Rp963 Juta
Pemkab Wajo Anggarkan Rp963 Juta untuk 22.586 Pekerja Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
Seperti program Pakkaja (Nelayan) dan Paggalung (Petani) Maradeka diluncurkan Bupati Andi Rosman dan Wakilnya dr Baso Rahmanuddin.
Program ini memberikan perlindungan sosial bagi nelayan dan petani yang rentan.
"Kami berkomitmen memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi masyarakat pekerja sektor informal, petani, dan nelayan," ujar Andi Rosman kepada Tribun-Timur.com, Minggu (22/6/2025).
Ia menyebut program ini merupakan inovasi yang menyasar pekerja rentan.
"Selama ini kelompok petani dan nelayan memiliki perlindungan sosial yang rendah, tapi kontribusinya besar terhadap ketahanan pangan dan ekonomi lokal," lanjutnya.
"Pakkaja dan Paggalung Maradeka adalah langkah strategis membangun sistem perlindungan ketenagakerjaan yang inklusif, produktif, dan berkeadilan, bertujuan mengentaskan kemiskinan lewat proteksi sosial," tambahnya.
Pemkab Wajo menganggarkan Rp963.180.000 dari APBD Perubahan 2025 untuk memberi ruang bagi 22.586 pekerja formal dan informal menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Dalam mewujudkan capaian UCJ tahun 2025, perlindungan sosial bukan sekadar program, tapi kewajiban moral terhadap rakyat melalui pendekatan kolaboratif, integratif, dan inovatif," tandasnya. (*)
Perangi Narkoba di Timur Indonesia, Sulsel Kuatkan Sinergi Lewat Rakor P4GN |
![]() |
---|
2 Alasan Kenapa Ban Motor Kempes Tak Boleh Dipaksa Jalan |
![]() |
---|
Pelaku Tabrak Lari di Makassar AS Pakai Sabu, Plat Palsu dan Pajak Menunggak Rp24 Juta |
![]() |
---|
Kado HUT Kemerdekaan, 80 Kantong Darah Terkumpul Aksi Sosial Apersi Sulsel |
![]() |
---|
Decluttering Jadi Gaya Hidup, AHM dan Asmo Sulsel Edukasi Mahasiswa Unhas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.