Hari Yoga Internasional, Andi Januar Jaury: Endurance Batin di Tengah Dunia yang Letih
Menurutnya, yoga bukan hanya aktivitas fisik atau sekadar gaya hidup kaum urban.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Di tengah hiruk-pikuk hidup yang kian membebani banyak orang, mulai dari tekanan ekonomi, kecemasan sosial, hingga kelelahan emosional yang sulit dijelaskan, Hari Yoga Internasional hadir sebagai pengingat penting.
Ketahanan tidak selalu berbentuk kekuatan fisik, tetapi juga daya tahan batin.
Hal ini disampaikan sport enthusiast sekaligus pegiat kebugaran di Sulsel, Andi Januar Jaury Dharwis, Sabtu (21/6/2025).
Dalam refleksinya menyambut Hari Yoga Internasional, ia menyebutkan yoga sebagai bentuk endurance batin di tengah dunia yang letih.
“Kita semua tengah diuji dalam diam. Tekanan hidup datang bertubi-tubi, mulai dari harga kebutuhan yang melonjak, ruang publik yang makin riuh, sampai pekerjaan yang makin kompetitif," kata Andi Januar.
"Di situasi seperti ini, kita butuh ruang untuk kembali ke dalam diri. Dan yoga menyediakan itu,” tambah Andi Januar.
Baca juga: Yoga Jadi Pelarian Gen Z Makassar dari Overthinking

Menurutnya, yoga bukan hanya aktivitas fisik atau sekadar gaya hidup kaum urban.
Lebih dari itu, yoga adalah praktik kesadaran yang mampu memulihkan kejernihan pikiran dan ketangguhan emosional.
Mantan Anggota DPRD Sulsel itu menyaksikan sendiri bagaimana yoga mulai meresap dalam kehidupan warga Makassar.
Baik di taman kota, komunitas lari, hingga halaman rumah warga biasa.
“Di tengah latihan-latihan fisik yang keras, yoga memberi keseimbangan. Tidak semua peluh harus diukur dari kecepatan atau kekuatan. Kadang, kita hanya perlu duduk diam dan menyadari napas kita,” lanjutnya.
Andi Januar juga menekankan bahwa dalam kondisi krisis seperti sekarang, masyarakat butuh inspirasi yang membumi.
Yoga, katanya, menawarkan akses pemulihan yang inklusif dan sederhana, bisa dilakukan siapa saja tanpa perlu fasilitas mahal, tanpa batasan usia, dan tanpa tekanan performa.
“Yoga tidak menuntut kita untuk menjadi lentur. Yang dibutuhkan hanyalah kemauan untuk hadir—menghadapi diri sendiri dengan jujur dan sadar. Di situlah daya tahan sejati dibangun,” tuturnya.

Andi Januar pun menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa bangsa yang kuat tidak hanya dibangun dari otot ekonomi.
"Tapi dari jiwa-jiwa yang tenang dan mampu mengelola batinnya dengan bijak. Hari Yoga ini adalah pengingat, bahwa kita semua punya ruang pulih dan itu dimulai dari napas," tandasnya.(*)
Andi Januar: Utang DBH Pemprov Sulsel Ancam Pelayanan Dasar dan Ekonomi Daerah |
![]() |
---|
Aston Inn Pantai Losari Makassar Hadirkan Pengalaman Yoga dari Atas Rooftop Bersama Molagina Studio |
![]() |
---|
Plt Bukan Solusi Ideal, Demokrat Wanti-wanti Kekosongan Kepala Daerah Akibat Putusan MK |
![]() |
---|
Hindari Stres dan Perbaiki Postur, Warga Makassar Antusias Ikuti Hari Yoga Internasional |
![]() |
---|
Yoga Jadi Pelarian Gen Z Makassar dari Overthinking |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.