Selamat Ginting: Mualem Bukan Sekadar Tokoh Aceh, Ia Loyalis Prabowo
Muzakir Manaf bukan hanya eks Panglima GAM, tapi juga loyalis sejati Prabowo Subianto sejak pemilu ke pemilu
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Pengamat politik senior, Selamat Ginting, menilai bahwa sikap dingin Gubernur Aceh Muzakir Manaf—atau yang akrab disapa Mualem—terhadap kunjungan Bobby Nasution ke Aceh bukan sekadar reaksi spontan, tetapi bagian dari sinyal politik yang tegas.
Dalam pandangan Ginting, ada dimensi semiotika politik yang kuat yang gagal dibaca oleh pemerintah pusat, khususnya oleh Mendagri Tito Karnavian.
“Mualem itu bukan orang sembarangan di Aceh. Ia bukan hanya eks Panglima GAM, tapi juga loyalis sejati Prabowo Subianto sejak pemilu ke pemilu,” ujar Ginting dalam wawancara yang disampaikan melalui kanal publikasi, Jumat (20/6/2025).
Menurut Ginting, sikap penolakan halus yang ditunjukkan Mualem terhadap kehadiran Bobby Nasution—dengan hanya bersalaman singkat dan menyatakan ada “acara lain”—adalah bentuk penolakan simbolik yang tegas.
“Itu bukan basa-basi. Itu sinyal. Artinya, dia tidak berkenan dengan pendekatan kompromi Jakarta yang diwakili Bobby,” ucap Ginting.
Ia menambahkan, persoalan empat pulau yang disebut-sebut akan "dikelola bersama" oleh pusat dan Aceh bukanlah sekadar urusan administratif.
“Bagi Aceh, ini bukan hanya sekadar pulau, ini soal harga diri,” kata Ginting dengan nada serius.
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, dampingi Gubernur Sumut, Muhammad Bobby Afif Nasution, temui Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, bahas empat (4) pulau.
Masinton dampingi Bobby temui Muzakir Manaf bahas 4 pulau di Banda Aceh, Rabu (4/6/2025).
Kehadiran Bobby dan Masinton diterima, Muzakir Manaf, di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Aceh.
Kunjungan keduanya untuk membahas 4 pulau yang diputuskan Kemendagri menjadi bagian dari Sumatera Utara.
Bobby ingin agar persoalan tersebut tidak menjadi polemik di belakang hari.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkap perjuangan panjang Kemendagri mencari dokumen asli kesepakatan dua gubernur pada tahun 1992.
Dokumen itu menjadi dasar historis bahwa empat pulau sengketa antara Aceh dan Sumatera Utara.
Diketahui, empat pulau tersebut adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.
Mantan Ketua PP Muhammadiyah Calon Kuat Menteri Haji dan Umrah, Andalan Prabowo Sebelum Presiden |
![]() |
---|
Profil Iskandar Usman Bupati Aceh Timur Ultimatun Wali Kota Langsa Gegara Kompensasi Rp16 M |
![]() |
---|
Tahun 1998 Wiranto Copot Pangkat Jenderal Prabowo, 2025 Prabowo Beri Bintang Kehormatan ke Wiranto |
![]() |
---|
Sosok Dahnil Anzar Simanjuntak Calon Kuat Menteri Haji dan Umrah, Kepercayaan Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Tunjuk Dahnil Anzar Simanjuntak Jadi Menteri Haji dan Umrah? Dulu Juru Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.