Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyegelan Kantor Desa

Sosok Andi Zaenal Sofyan Pecat 73 Aparat Desa, Dari Calon Guru ke Camat Tompobulu Bantaeng Sulsel

Camat Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan membuat keputusan memberhentikan 73 aparat desa Pattallassang.

Editor: Muh Hasim Arfah
FB Alos bantaeng
KEPUTUSAN KONTROVERSI- Bupati Bantaeng Muhammad Fathul Fauzi Nurdin melantik Andi Zaenal Sofyan menjadi camat Tompobulu pada 2 Juni 2025 lalu. Andi Zaenal Sofyan menjadi perbincangan setelah membuat keputusan kontroversi memberhentikan 73 aparat desa.  

Tak hanya mengurusi buku, Zaenal juga piawai memanfaatkan potensi alam sekitar. 

Di Campaga, ia ikut mendorong pengelolaan hutan lindung berbasis ekowisata. 

Kawasan mata air Erbol dan air terjun Simoko tak hanya dijaga, tetapi juga dijadikan sumber pendapatan berbasis komunitas. Warga dilibatkan untuk menjadi penjaga alam dan sekaligus pelaku usaha kecil.

SEGEL KANTOR DESA- Aksi penyegelan terjadi Kantor Desa Pattallassang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18/6/2025). Hal itu terjadi setelah Penjabat (Pj) Kepala Desa Pattallassang, A. Zaenal Sofyan (foto kanan) memberhentikan 73 aparat desa akibat efisiensi anggaran. 
SEGEL KANTOR DESA- Aksi penyegelan terjadi Kantor Desa Pattallassang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (18/6/2025). Hal itu terjadi setelah Penjabat (Pj) Kepala Desa Pattallassang, A. Zaenal Sofyan (foto kanan) memberhentikan 73 aparat desa akibat efisiensi anggaran.  (Dok Takbiratul Awal/Alos Bantaeng)

Dari Pandemi ke Efisiensi
Saat pandemi melanda, Zaenal terjun langsung menyemprotkan disinfektan bersama relawan, membagikan masker, dan mendirikan posko-posko edukasi. 

Kini, sebagai Camat Tompobulu, ia dihadapkan pada isu berbeda: efisiensi anggaran dan penataan pemerintahan desa. 

Baru-baru ini, ia mengambil langkah tegas dengan merombak struktur aparat Desa Pattallassang sebagai bagian dari revitalisasi kinerja pemerintahan.

Zaenal Sofyan bukan tipikal birokrat menara gading. 

Ia lahir dari lingkungan akademik keguruan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved