Lipsus Kekerasan Seksual
Psikolog Unibos: Pemulihan Korban Kekerasan Seksual Harus Dimulai dari Dukungan Emosional
Psikolog Unibos beberkan langkah penting pemulihan korban kekerasan seksual di kampus. Peran lingkungan jadi penentu bangkitnya korban.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Jika korban menutup diri, psikolog akan menggunakan pendekatan empatik, termasuk terapi nonverbal seperti menulis atau menggambar.
"Kami tidak memaksa. Kepercayaan dibangun perlahan, sesuai kenyamanan korban," ungkapnya.
Peran Lembaga Kampus
Lembaga kampus seperti pusat layanan terpadu atau BEM memiliki peran vital sebagai pintu pertama pengaduan dan akses bantuan psikologis.
"Mereka bisa menjadi mediator antara korban dan kampus. BEM juga bisa aktif dalam edukasi dan kampanye kesadaran," jelasnya.
Jika teman atau dosen mengetahui kasus kekerasan seksual, menurut Titin, hal utama yang perlu dilakukan adalah mendengarkan dengan empati, menjaga rahasia korban, dan mengarahkan ke pihak berwenang.
"Dosen sebaiknya segera menghubungkan korban dengan Satgas PPKS atau layanan psikologi, tanpa menghakimi ataupun menyudutkan," tutup Titin. (*)
kekerasan seksual
kekerasan seksual di kampus
Makassar
Unibos
Pemulihan Trauma
Titin Florentina Purwasetiawatik
Polda Sulsel Tangkap KH Oknum Dosen UNM Tersangka Kekerasan Seksual, Resmi Ditahan |
![]() |
---|
Dosen UNM Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual, Korban Harap Polda Sulsel Tidak 'Masuk Angin' |
![]() |
---|
UNM Bakal Usulkan Pemberhentian Jika Status Dosen Tersangka Lecehkan Mahasiswa Jadi Terdakwa |
![]() |
---|
'Sudah Tersangka, UNM Bebas Tugaskan' Sikap Tegas Prof Karta Terhadap Dosen KH |
![]() |
---|
Pelecehan Seksual Hantui Mahasiswa Makassar, Dosen Unhas dan UNM Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.