Arab Saudi Gandeng LLDikti Wilayah IX Cari Tenaga Kerja Kesehatan Penempatan RS Riyadh
LLDikti Wilayah IX menghadirkan langsung pengembang dari CEO, PT Arunda Bayu, Nina Sukaina yang akan melakukan perekrutan tenaga kerja di Indonesia.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IX menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan daya serap lulusan perguruan tinggi, khususnya di bidang kesehatan.
Saat ini, LLDikti Wilayah IX menghadirkan langsung pengembang dari CEO, PT Arunda Bayu, Nina Sukaina yang akan melakukan perekrutan tenaga kerja di Indonesia.
Dimana, dalam pertemuan Petinggi LLDikti Wilayah IX dan Pengembang dari Arab Saudi dihadiri oleh hampir seluruh perwakilan dari Kampus Swasta dan Negeri.
Sebagian peserta hadir secara langsung, sementara lainnya mengikuti secara daring dari berbagai wilayah di bawah koordinasi LLDikti Wilayah IX.
Kepala LLDikti Wilayah IX, Andi Lukman, mengatakan jika kegiatan ini merupakan upaya konkret dalam membuka peluang kerja bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri, khususnya di Arab Saudi.
"Kehadiran mereka di sini bertujuan memberikan informasi, membangun kerja sama, serta merancang implementasi perekrutan ke depannya," katanya saat ditemui di Kantor LLDikti Wilayah IX, Jl Bung, Kota Makassar, Senin (16/6/2025).
Menurut Andi Lukman, saat ini banyak lulusan perguruan tinggi, khususnya di bidang kesehatan, yang belum terserap oleh pasar kerja dalam negeri.
Oleh karena itu, dibutuhkan terobosan baru dalam membuka akses kerja internasional, seperti yang sedang dijajaki bersama Arab Saudi.
"Perguruan tinggi tidak hanya mencetak lulusan, tetapi juga bertanggung jawab dalam mengantarkan mereka ke dunia kerja," ungkapnya.
"Inilah bentuk fasilitasi kami agar lulusan bisa langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus, tanpa harus menunggu terlalu lama," tambah dia.
Dalam program ini, lulusan yang telah memenuhi kualifikasi, termasuk kemampuan bahasa asing, akan langsung diarahkan untuk bekerja di rumah sakit-rumah sakit di Riyadh dan sekitarnya.
Sementara itu, lulusan yang belum siap akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu, terutama dalam aspek bahasa dan kompetensi pendukung lainnya.
Kegiatan serupa sebelumnya juga telah dilakukan LLDikti IX untuk peluang kerja ke negara-negara seperti Turki, Korea Selatan, dan Taiwan.
Melalui sosialisasi dan kerja sama ini, diharapkan lebih banyak lulusan perguruan tinggi kesehatan dapat meraih peluang kerja internasional.
“Kami berharap melalui kolaborasi ini, lulusan kita mampu bersaing secara global dan memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang keilmuannya,” jelasnya.
Bina Semangat Kekeluargaan, FISIP Unismuh Gelar Family Gathering di Bira Bulukumba |
![]() |
---|
169 RT dan 45 RW di Wajo 'Menjerit', Insentif Menunggak Dua Bulan |
![]() |
---|
Sulsel Genjot Pembentukan TTIS di 22 Daerah, Target Rampung September |
![]() |
---|
Diwakili Asisten III Firman Pagarra, Wali Kota Makassar Raih Penghargaan Baznas Award 2025 |
![]() |
---|
Wakil Ketua MPR RI Kupas Tuntas Urgensi Transisi Energi dalam Kuliah Umum di UMI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.