Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Ironi Anisah Pulang Haji, Rumah yang Dirindukan Telah Jadi Abu

Anisah Naharuddin, jemaah haji asal Soppeng, pulang dari Tanah Suci disambut kabar duka: rumahnya hangus terbakar jelang Iduladha.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
Media Centre Haji Indonesia
HAJI 2025 – Kolase foto memperlihatkan pesawat Garuda Indonesia saat mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (15/6/2025) siang, serta ekspresi haru Anisah Naharuddin, jemaah haji asal Soppeng, saat mendengar kabar rumahnya hangus terbakar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Haru menyelimuti kepulangan ratusan jemaah haji Kloter UPG 06 saat mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Minggu (15/6/2025) siang.

Namun, di tengah senyum bahagia para jemaah kembali menapakkan kaki di Tanah Air, suasana duka terasa di satu sudut kedatangan.

Air mata tumpah bagi jemaah asal Takalala, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Anisah Naharuddin (52).

Bukan pelukan hangat atau kabar gembira yang menyambutnya, melainkan kenyataan pahit.

Rumah yang ia tinggali bersama suami dan anaknya ludes dilalap api, hanya beberapa hari sebelum kepulangannya dari Tanah Suci.

Peristiwa kebakaran terjadi Jumat dini hari, 6 Juni 2025, tepat menjelang salat Iduladha 1446 Hijriah.

Rumah panggung milik Anisah serta dua rumah tetangga ikut hangus terbakar.

Hanya puing-puing sisa kebakaran yang tersisa. 

 Informasi yang diperoleh menyebutkan kebakaran dipicu korsleting listrik.

Baca juga: Anisah Diuji di Tanah Suci, Rumah di Soppeng Terbakar dan Keluarga Tinggal di Tenda

Kabar duka itu diterima Anisah saat berada di perjalanan menuju Jamarat untuk melontar jumrah, salah satu rangkaian wajib dalam ibadah haji.

“Saya seakan tidak sanggup berdiri. Batu jumrah yang saya pegang rasanya jadi beban besar,” ujar Anisah.

Menurutnya, tak ada satu pun barang berharga yang tersisa. Hanya sepeda motor yang sempat diselamatkan dari kolong rumah sebelum api melalap habis.

"Suami dan anak saya sengaja menunda menyampaikan kabar itu karena tahu saya punya riwayat darah tinggi. Tapi akhirnya saya tahu dari rekan-rekan," kata Anisah.

Selama menjalankan ibadah haji, Anisah ditemani Eli Rahmani, teman sekamar yang terus memberinya semangat dan penghiburan.

Meski diterpa musibah, Anisah tetap memilih pulang ke kampung halamannya, walau hanya untuk melihat puing rumah yang pernah ia tinggali.

“Saya pergi dilepas di rumah sendiri, saya akan pulang ke tempat yang sama. Itu harga diri bagi orang Bugis,” tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved