Lipsus Kekerasan Seksual
BEM FISH UNM Kawal Diduga Korban Pelecehan Seksual AD Lawan Trauma dan Tuntut Keadilan
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (BEM FIS-H) Universitas Negeri Makassar kawal diduga korban pelecehan seksual AD.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Muh Hasim Arfah
Namun, dia belum memberikan tanggapan atas tuduhan pelecehan seksual dan laporan AD ke Polda Sulsel.(*)
Korban Lain Memilih ‘Hilang’
Sejenak AD bukan satu-satunya mahasiswa terjebak dalam bayang-bayang kekerasan seksual di kampusnya.
Kisah AD, meskipun memilukan, hanyalah satu dari sekian banyak cerita tersembunyi di balik pagar akademik, tempat seharusnya menjadi ruang aman dan nyaman bagi mahasiswa.
Namun kenyataannya jauh dari harapan. Waktu berjalan, dan semakin banyak suara mulai muncul. Semakin banyak luka akhirnya terungkap.
Di antara mereka ada Jeje (nama samaran), mahasiswi turut mendampingi korban kekerasan seksual lainnya di Fakultas Bahasa dan Sastra, di kampus sama Universitas Negeri Makassar.
Pada 26 Februari 2025, Jeje ditemui di sebuah kedai kopi di Jl Dg Tata, Makassar. Ia duduk menggenggam segelas es coklat.
Matanya sayu, dan suaranya lirih saat menceritakan kisah teman dekatnya jadi korban kekerasan seksual yang kini memilih diam.
“Dia dulu orang yang sangat ceria,” kata Jeje, suaranya terdengar tertahan. “Sekarang, setelah kasusnya viral, saya bahkan tidak pernah melihatnya lagi.”
Cerita itu penuh kesedihan. Temannya yang dahulu hidup penuh semangat, kini hilang dalam kesunyian dan trauma.
Sosok dulu kerap tertawa kini hanya tinggal bayang-bayang. Jeje masih ingat saat pertama kali menemani temannya melapor ke Satgas PPKS (Pusat Pengaduan dan Konsultasi Seksual).
Korban saat itu tak mampu mengucapkan sepatah kata pun.
Dalam diam yang panjang, hanya satu isyarat disampaikan: ia meminta Jeje untuk melanjutkan perjuangan demi keadilan.
Namun, perjuangan itu tidak pernah mudah. Jeje mengisahkan betapa lambatnya proses harus mereka jalani. “Kasus ini pertama kali dilaporkan Maret 2024. Tapi surat baru masuk ke fakultas pada November 2024.
Respons dari Satgas PPKS sangat lambat. Bahkan mereka baru balas pesan setelah tiga sampai lima hari,” ujar Jeje, dengan suara serak.
pelecehan seksual
Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Universitas Negeri Makassar
Fikran Prawira
Polda Sulsel Tangkap KH Oknum Dosen UNM Tersangka Kekerasan Seksual, Resmi Ditahan |
![]() |
---|
Dosen UNM Ditetapkan Tersangka Pelecehan Seksual, Korban Harap Polda Sulsel Tidak 'Masuk Angin' |
![]() |
---|
UNM Bakal Usulkan Pemberhentian Jika Status Dosen Tersangka Lecehkan Mahasiswa Jadi Terdakwa |
![]() |
---|
'Sudah Tersangka, UNM Bebas Tugaskan' Sikap Tegas Prof Karta Terhadap Dosen KH |
![]() |
---|
Pelecehan Seksual Hantui Mahasiswa Makassar, Dosen Unhas dan UNM Jadi Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.