Kenakan Pakaian Mencolok Sepulang dari Tanah Suci, Jemaah Haji Asal Sulsel: Ini Adat, Simbol

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Beragam momen unik mewarnai kepulangan jamaah haji (JH) Kloter 3 Debarkasi Makassar.

Selain aksi sujud syukur setibanya di Bandara Sultan Hasanuddin, para jemaah haji perempuan juga tampak mengenakan pakaian mencolok.

Seperti yang dikenakan Hj. Syamriani Andi Syamsir, yang menggunakan pakaian bernuansa "blink-blink" lengkap dengan songkok Mispa.

"Ini namanya kita di Patoppo, ini cuma adat saja, bukan menjadi rukun haji," ucap Syamriani saat ditemui di Aula Arafah, Asrama Haji Makassar, Jumat (13/6/2025) sore.

Ia menjelaskan, pakaian mispa yang dikenakannya memang sengaja dibawa sebelum berangkat haji.

"Sengaja dibawa memang dari rumah, ini dikasih tante, karena beliau senang sekali saya berangkat haji," tuturnya.

"Dia amanahkan memang untuk dipakai saat pulang. Sebenarnya saya tidak mau pakai, tapi ini amanah, jadi saya pakai," sambungnya.

Baca juga: Arab Saudi Wacanakan Pangkas Kuota Haji 50 Persen, Warga Pinrang: Daftar Tunggu Makin Lama

Menurut Syamriani, penggunaan pakaian blink-blink tersebut merupakan simbol bahwa seseorang telah menunaikan ibadah haji.

"Ini tradisi, simbol sudah haji. Seperti ini pakaian kalau pergi pengantin, memang begini (pakai blink-blink)," tuturnya.

Ia pun mengungkapkan rasa syukur yang mendalam karena bisa menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Dengan nada haru, Syamriani berharap suatu saat bisa kembali lagi ke Tanah Suci.

"Semoga bisa ke sana lagi, mungkin dengan umrah, karena saya selalu merindukan Ka'bah," ucapnya dengan suara bergetar.(*)