Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Optimalisasi Kebun Dapur, Wabup Bone Dorong Kemandirian Pangan Desa

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Helios, Jalan Langsat, Kecamatan Tanete Riattang Barat, selama dua hari, Rabu-Kamis (11–12 Juni 2025).

Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/WAHDANIAR
BONE- Potret Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin saat menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pemanfaatan Lahan Pekarangan (11/6/2025). Andi Akmal berharap kegiatan tersebut bisa mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa, khususnya dalam sektor ketahanan pangan. 

TRIBUN-TIMUR.COM – Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Pemanfaatan Lahan Pekarangan (Kebun Dapur) dalam rangka mendukung pengembangan Desa Rumah Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini berlangsung di Hotel Helios, Jalan Langsat, Kecamatan Tanete Riattang Barat, selama dua hari, Rabu-Kamis (11–12 Juni 2025).

Bimtek diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Kabupaten Bone sebagai bagian dari optimalisasi program Desa B2SA Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Andi Akmal mengajak masyarakat memanfaatkan potensi lokal desa untuk mendukung ketahanan pangan dan kesejahteraan bersama melalui pengembangan kebun dapur.

“Setiap desa memiliki potensi besar yang dapat dikelola untuk kepentingan bersama. Saya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini yang diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan bersama tim CIFOR-ICRAF,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa bimtek ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kemampuan teknis dalam mengelola lahan pekarangan, tetapi juga sebagai upaya mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.

“Pemanfaatan lahan pekarangan menjadi langkah nyata dalam mendukung ketahanan pangan lokal serta penguatan ekonomi desa yang berkelanjutan,” jelasnya.

Wabup juga menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Bone yang Mandiri, Berkeadilan, dan Berkelanjutan, terutama dalam hal pemanfaatan sumber daya lokal desa.

Sementara itu, Koordinator Provinsi ICRAF Sulsel, Muhammad Syahrir, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada petani tentang pentingnya swasembada pangan bergizi secara berkelanjutan dan berklaster.

“Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sektor hortikultura sebagai tulang punggung pangan nasional yang beragam, bergizi, dan aman,” katanya.

Ia juga menyoroti pentingnya pengetahuan tentang siklus swasembada pangan, mulai dari pengelolaan lahan hingga distribusi hasil panen.

“Pemanfaatan pekarangan adalah solusi inovatif menghadapi tantangan urbanisasi dan keterbatasan lahan,” tandasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh kepala desa, Kelompok Wanita Tani (KWT), serta pengelola program B2SA dari desa-desa sasaran.

Hadir pula Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bone, Risal.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved