Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Hari Kedua Kepulangan, 7.170 Kembali Tanah Air, Kloter 3 Debarkasi UPG dari Makassar-Sinjai Pulang

Dua kloter JKG 2 dan LOP 2 terbang dari Bandara Pangeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. 

Penulis: Mansur AM | Editor: Sudirman
MEDIA CENTRE HAJI
HAJI MAKASSAR - Suasana jamaah haji asal Kloter 01 Debarkasi Makassar saat tiba di Bandara AMAA Madinah. Sebanyak 7.170 jamaah haji Indonesia kembali ke Tanah Air pada hari kedua kepulangan Rabu 12 Juni 2025. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 7.170 jamaah haji Indonesia dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada hari kedua kepulangan Rabu 12 Juni 2025.

Sebanyak 19 kloter akan diterbangkan ke Tanah Air. 

Dua kloter JKG 2 dan LOP 2 terbang dari Bandara Pangeran Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. 

Sementara sisanya 17 kloter terbang dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah.

Dari Debarkasi Makassar, Kloter 03 dijadwalkan terbang dari Jeddah pukul 14.00 siang Waktu Arab Saudi

Kloter 03 Debarkasi Makassar ini terdiri dari 156 jamaah haji asal Makassar dan 230 jamaah haji asal Sinjai dengan total 393 jamaah haji termasuk petugas haji di dalamnya. 

Baca juga: Amirul Hajj Nasaruddin Umar: Jemaah Haji Indonesia Dipuji Banyak Negara, Mesir-Yordania Mau Belajar

Jika tidak ada halaman, mereka akan tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pada Kamis dini hari atau pagi hari.

Kepala Sektor 3 Daerah Kerja Mekah, Ikbal Ismail, berpesan kepada jamaah haji untuk menjaga sikap dan senantiasa menjadi teladan bagi masyarakat dan lingkungan saat kembali ke rumah masing-masing.

“Apakah haji kita mabrur atau tidak, akan diuji saat kita kembali ke lingkungan masing-masing,” kata Ikbal yang juga Kabid Haji dan Umrah Kemenag Sulsel.

Sektor 3 Makkah mengelola 25 hotel di kawasan Syisah dengan total 23 ribuan jamaah haji. Mayoritas berasal dari Jamaah Haji asal Embarkasi/Debarkasi Makassar (UPG).

Terkait dengan pemulangan jemaah haji ini, apa saja yang perlu diperhatikan oleh jemaah haji?

Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Bandara, Abdul Basir mengatakan jemaah harus mempersiapkan sejumlah hal.

Paspor dan boarding pass akan dibagikan kepada jemaah saat mereka sudah tiba di bandara oleh maskapai. 

"Barang bawaan juga harus diperhatikan. Kalau barang bagasi sudah dikirim lebih awal atau sehari sebelum kepulangan, tapi kalau untuk tas kabin dan barang-barang lainnya harus mematuhi aturan penerbangan," jelas Abdul Basir. 

Basir mengatakan, setiap jemaah hanya boleh membawa satu tas kabin dan satu tas paspor. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved