19.028 Warga Maros Dihapus dari Daftar Penerima PBI Jaminan Kesehatan, Ada Apa?
Suwardi Sawedi, menyampaikan bahwa keputusan tersebut berdasarkan pembaruan data melalui Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Selasa
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 19.028 warga Kabupaten Maros resmi dikeluarkan dari daftar penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) yang selama ini ditanggung oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Maros, Suwardi Sawedi, menyampaikan bahwa keputusan tersebut berdasarkan pembaruan data melalui Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Selasa (10/6/2025).
“Penetapan penerima kini disesuaikan dengan posisi ekonomi warga berdasarkan desil. Mereka yang masuk kategori menengah hingga kaya tidak lagi menjadi prioritas penerima PBI JK dari APBN,” ujar Suwardi.
Ia menjelaskan bahwa sistem desil membagi masyarakat dalam beberapa kelompok berdasarkan pengeluaran rata-rata per kapita per bulan.
Semakin tinggi desil, semakin besar daya beli atau tingkat kesejahteraan warga.
“Warga yang kini dikeluarkan dari daftar penerima PBI JK APBN adalah mereka yang masuk dalam Desil 4 ke atas,” jelasnya.
Kategori ini mencakup kelompok menengah bawah (stabil), menengah, menengah atas, mapan, kaya, hingga sangat kaya.
Menurut Suwardi, mereka yang masuk dalam kelompok tersebut dianggap telah mampu membiayai sendiri iuran jaminan kesehatannya melalui BPJS Kesehatan Mandiri.
Meski demikian, pemerintah daerah tetap membuka opsi bantuan bagi warga yang merasa belum mampu dan belum tercakup dalam program bantuan kesehatan.
“Mereka bisa mendaftarkan diri secara mandiri, atau melalui skema PBI dari pemerintah daerah (Pemda) jika memenuhi kriteria,” tutupnya.
7 Ribu KK di 9 Desa di Maros Terdampak Krisis Air Bersih |
![]() |
---|
Alwyldan Mustahir Soroti Gondola di Tompobulu, Minta Pemkab Maros Bangun Jembatan |
![]() |
---|
Dapur MBG Dorong Ekonomi Lokal, 50 UMKM Maros Sudah Terlibat |
![]() |
---|
Politeknik Pengawasan Obat dan Makanan Pertama di Indonesia Bakal Dibangun di Pucak Maros |
![]() |
---|
2 Penyebab Bupati Maros Raih Baznas Award 2025, Baznas Berhasil Himpun Zakat Rp 6 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.