Jadi Tamu Kehormatan, 40 Jemaat GPIB Bukit Zaitun Makassar Dijamu Bupati Bone

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 40 orang jemaat Gereja Protestan di Indonesia Barat (GPIB) Bukit Zaitun Makassar mendapat kehormatan bertamu di Rumah Jabatan Bupati Bone, Watampone, sekitar 118 km sebelah tenggara Kota Makassar, Minggu (8/6/2025) malam.

Rombongan komunitas gereja di Jl Cenderawasih, Mamajang, Makassar ini dipimpin salah seorang jamaatnya, Anggiat Sinaga.

Jemaat komunitas gereja  ini diterima langsung oleh Bupati Andi Asman Sulaiman, dan sejumlah pejabat teras daerah berpenduduk 600 jiwa ini.

Anggiat adalah Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, sekaligus CEO Phinisi Group, operator Claro Hotel.

Anjangsana tersebut sebagai rangkaian Pelayanan Pujian ke GPIB Immanuel Watampone.

Dalam kesempatan tersebut, Anggiat Sinaga memberikan apresiasi atas penghargaan yang diterima untuk Kabupaten Bone lewat Brigade Pangan (BP) dan Babinsa Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan. 

Penghargaan diberikan dalam momentum kegiatan musyawarah nasional Petani Muda dan Pengukuhan Forum Nasional Organisasi Kepemudaan Bidang Pertanian. 

“Kehormatan yang besar atas perhatian dari Bupati Bone beserta jajaran yang meluangkan waktu dan membuka Rumah Jabatan untuk kunjungan ini,” kata Anggiat dalam keterangan tertulis, Senin (9/6/2025).

Bupati menyampaikan kebahagiaan atas kunjungan dari Jemaat Sektor Pelayanan XII GPIB Bukit Zaitun.

Andi Asman dalam kesempatan itu menekankan pentingnya menjaga toleransi sebagai suatu kekuatan.

“Penting menjunjung tinggi toleransi, perbedaan agama. Keberagaman akan selalu menjadi kekuatan yang mempersatukan,” katanya.

Suasana keakraban dan penuh hangat tampak pada sesi makan malam bersama.

Bahkan saat melepas rombongan, Bupati Bone Andi Asman Sulaiman mengantar ke depan mini bus.

Andi Asman berharap pertemuan selanjutnya akan kembali dilaksanakan dengan jemaat GPIB Bukit Zaitun Makassar.

“Kita akan mendukung kegiatan keagamaan guna mewujud nyatakan toleransi antar umat beragama di Kabupaten Bone,” tambah Andi Asman. (*)