Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Adha 2025

Sosok Khatib dan Imam Salat Idul Adha 2025 Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang

Hal itu disampaikan ketua pengurus Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Idris Panaungi saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Ansar
Pengurus/Idris Panaungi
IDUL ADHA - Pamflet Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang pelaksanaan Salat Idul Adha 2025, Jumat (6/6/2025) 

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, KH Muhammad Subhan menjadi Khatib salat idul adha di Masjid Agung Ummul Quraa, Sengkang.

Hal itu disampaikan ketua pengurus Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Idris Panaungi saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

"Iya, yang bertindak sebagai Khatib Iduladha di Masjid Agung Ummul Quraa yakni KH Muhammad Subhan, dia Kakan Kemenag Wajo," ujarnya, Rabu (4/6/2025).

Kemudian, untuk imam salat yakni KH Muhammad Arsyil.

"Karena imam besar Masjid Agung sedang menunaikan ibadah haji," katanya.

"Sudah fix setelah kami melakukan kordinasi dan kesepakatan bersama pantia PHBI Kabupaten Wajo," sambung Idris.

Profil KH Muhammad Subhan

Nama lengkap : KH Muhammad Subhan, S.Ag., M.Pd.i.

Alamat : Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan

Tanggal Lahir : 30 Maret 1973

Jabatan: Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, 2025

Pendidikan terakhir: S2 Magister, PAI, UIN Alauddin Makassar, 2007

Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang Wajo Tak Buka Layanan Kurban

Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang akui tak buka layanan kurban pada Idul Adha 1446 Hijriah ini.

"Kalau kami di Masjid Agung tidak ada pendaftaran kurban," ujar Ketua Pengurus Masjid Agung Ummul Quraa, Idris Panaungi kepada Tribun-Timur.com, Jumat (30/5/2025).

Dikatakan, pihaknya mengarahkan warga yang ingin berkurban ke kantor Pengurus Besar As’adiyah.

"Kami arahkan ke kantor PB As’adiyah. Namun, biasanya ada satu ekor sapi dari Pemerintah Daerah," katanya.

"Tapi saat ini belum ada info dari Kabag Kesra Wajo, dan kami belum menerima sapi tersebut," tambahnya.

Di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang juga bakal dilaksanakan salat idul adha.

Meski begitu, belum ada informasi mengenai Khatib dan Imam dalam pelaksanaan tersebut.

"Kami masih melakukan kordinasi dengan Sekretaris Pantia PHBI Kabupaten Wajo," tandasnya.

Dinas Pertanian Wajo Siapkan 2.443 Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2025, Kerbau Tidak Ada

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Wajo siapkan 2.443 hewan pada Idul Adha 2025.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Wajo, drh Bone saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com.

"Total hewan kurban sebanyak 2.443 dengan rincian, 2.403 ekor Sapi dan 40 ekor Kambing," ujarnya, Senin (25/5/2025)

Dirinya menyebut ketersediaan hewan kurban di Kabupaten Wajo sama dengan tahun lalu.

"Iya, masih sama tahun lalu, tidak ada kerbau," paparnya.

Meski begitu, DPKP Wajo masih membutuhkan sekira 22 ekor kambing untuk disediakan.

"Kami masih butuh 22 ekor Kambing, kalau Sapi sudah melewati batas kebutuhan. Untuk kerbau memang sudah 3 tahun belakangan tidak ada dalam daftar," tuturnya.

Sebelumnya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Wajo bagikan tips periksa hewan kurban secara mandiri.

Hal itu disampaikan staf bidang peternakan DPKP Wajo, drh Muhammad Abdi Awal usai ditemui Tribun-Timur.com di salah satu kandang sapi milik warga Kecamatan Tempe, Sudi.

"Bagi masyarakat yang ingin berkurban, mungkin bisa memeriksa hewan ternak secara mandiri dan terlebih dahulu melihat umur ternak," ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Rabu (21/5/2025)

Berdasarkan para ulama, kata drh Abdi umur sapi yang hendak dikurbankan yakni minimal 2 tahun.

"Kalau kambing itu 1 tahun, sedangkan toleransi untuk domba yakni 6 bulan," paparnya.

"Pertama, perhatikan kondisi giginya, yaitu gigi seri permanen sudah berganti atau terlihat sepasang untuk memastikan usia sapi layak dikurbankan," tambahnya.

Kemudian, lakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan fisik hewan.

"Terpenting adalah kesehatan ternak. Tidak pincang, mata bersinar atau cerah dan cermin mulut terlihat basah," jelasnya.

Pihaknya juga bakal melakukan pemeriksaan hewan kurban serentak di 14 Kecamatan se Kabupaten Wajo.

"Terkait pemeriksaan hewan kurban sesuai SK Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Wajo dimulai tanggal 26 Mei 2025, mendatang secara serentak," tuturnya.

Adapun untuk harga kurban di Kabupaten Wajo, bervariasi tergantung jenis dan ukuran.

Peternak Asal Kecamatan Pammana, Artama mengungkap harga sapi kurban berkisar antara Rp15 juta-Rp29 juta.

"Tergantung jenis dan bobot sapi. Panjang 4 meter itu harganya Rp29 juta. Kalau yang agak kecil Rp15-16 juta," sebutnya.

Sementara, untuk harga kambing juga tergantung jenis kelamin dan ukuran.

"Kalau kambing jantan mulai harga Rp2 juta sampai Rp3 juta, sedangkan harga kambing betina mulai Rp2,5 juta hingga Rp3,5 juta," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved