Koperasi Merah Putih Bisa Kendalikan Inflasi, Komoditas Subsidi Wajib Patuhi HET Pemerintah
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Andi Eka Prasetya menjelaskan koperasi menjadi intervensi pemerintah menjaga kestabilan Harga.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Koperasi Desa Merah Putih jadi cara pemerintah mengendalikan inflasi.
Kehadiran koperasi di tiap desa dan kelurahan turut diharapkan memberikan dampak pengendalian inflasi.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel Andi Eka Prasetya menjelaskan koperasi menjadi intervensi pemerintah menjaga kestabilan Harga di masyarakat.
Utamanya terhadap komoditas bersubsidi yang menjadi program pemerintah.
"Contoh saja ada beras dan gas yang punya Harga Eceran Tertinggi (HET), nah itu akan terjaga sama yang ditetapkan pemerintah dan yang ada di koperasi," kata Andi Eka Prasetya pada Selasa (3/6/2025).
Begitu juga dengan komoditas seperti minyak goreng. Selama ini minyak goreng bersubsidi kerap dikeluhkan mengalami lonjakan harga di pasaran.
Dengan adanya Koperasi Merah Putih, Harga komoditas subsidi lebih terjaga di masyarakat.
"Ini bagian pengendalian inflasi bisa Harga semua terjangkau," jelasnya.
Baca juga: Kawal Anggaran Astacita Tepat Sasaran, GAN Sulsel Akan Latih Pengurus Koperasi Merah Putih
Baca juga: Pemprov Sulsel Target Dua Pekan Koperasi Merah Putih Terbentuk di Seluruh Desa dan Kelurahan
Selain itu, pupuk bersubsidi bisa juga dikelola melalui Koperasi Merah Putih.
Petani akan mendapat harga pupuk bersubsidi yang sesuai ditetapkan pemerintah pusat.
Andi Eka mengaku Koperasi Merah Putih ini bakal menjaga stabilitas harga sehingga mencegah permainan harga pasar.
"Jadi tidak ada permainan pasar yang bagaimana nantinya. Artinya kalau kita mau intervensi melalu kopdes merah putih, tentu sangat berdampak ke masyarakat," kata Andi Eka.
"Supaya semua bisa terdampak pemerataan kesejahteraaan melalui keterjangkauan HET dan HPP," jelasnya.
Andi Eka mengaku pihaknya terus berupaya mempercepat pembentukan Koperasi Merah Putih.
Saat ini progres musyawarah desa/kelurahan sudah selesai 100 persen.
Dari 279 Dapur SPPG di Sulsel, Baru 22 yang Miliki Sertifikat Higienis |
![]() |
---|
Labfor Polda Sulsel Selidiki Kebakaran di Kantor Bupati Bulukumba Sebabkan 4 Mobil Ludes |
![]() |
---|
Sepekan, 2 Kasus Penemuan Mayat Lansia Gegerkan Warga Sinjai |
![]() |
---|
3 Ribu Meja dan Kursi Disalurkan ke 81 SD di Pinrang, Dinas Pendidikan Gelontorkan Rp2,4 Miliar |
![]() |
---|
Sosok Ni’matullah Sindir Pemerintah Pusat: Seolah-olah Kita Penumpang di Republik Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.