Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar PPP

Jelang Muktamar PPP, Luhur Prianto Sebut PPP Perlu Reborn, Kegagalan Pemilu 2024 Pengalaman Berharga

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membutuhkan langkah reborn atau kelahiran kembali.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
dok pribadi Luhur
MUKTAMAR PPP- Dosen FISIP Unismuh Makassar saat menjadi pembicara dalam Uniserv CMU Chiang Mai University, Thailad, beberapa waktu lalu. Pengamat Politik Unismuh Andi Luhur Prianto buka suara terkait dinamika PPP gagal pertahankan kursinya di DPR RI. 

Yakni Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Muslimin Indonesia (Parmusi).

"Kehadiran tokoh-tokoh eksternal tidak selalu memiliki akseptabilitas di faksi internal PPP, terutama yang dominan seperti NU dan Parmusi. Ini menjadi tantangan tersendiri dalam proses regenerasi kepemimpinan partai,” katanya.

Andi Luhur menyimpulkan, proses kebangkitan PPP harus dimulai dari konsolidasi ideologi, rekonsiliasi faksi internal, hingga reformasi struktur dan kultur organisasi.

"Kalau hanya mengganti ketua tanpa perombakan menyeluruh, PPP tidak akan bisa kembali sebagai kekuatan politik umat. Reborn adalah jalan satu-satunya,” pungkasnya.

PPP Gagal ke Senayan 

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal mengutus perwakilannya ke Senayan.

Perolehan suara PPP tak mampu melampaui ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen.

Hal itu berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (20/3/2024).

Perolehan suara PPP di 38 provinsi dan 128 wilayah luar negeri hanya mencapai 5.878.777 suara dari total 84 daerah pemilihan (dapil).

Dibandingkan dengan jumlah suara sah Pileg DPR RI 2024 di yang mencapai 151.796.630 suara, PPP hanya meraup 3,87 persen suara.

Partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.

Selain itu, pihak-pihak yang berkeberatan dengan hasil Pemilu 2024 yang ditetapkan oleh KPU RI dapat mengajukan gugatan atau sengketa ke Mahkamah Konstitusi.

8 Calon Ketua Umum 

Elite Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) melobi dan menyiapkan delapan calon ketua umum.   

Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy (Rommy) membeberkan sejumlah nama calon Ketua Umum (Ketum) PPP yang muncul dari tingkat pusat dan daerah. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved