3 Hari Tak Terlihat, Nenek 68 Tahun di Jeneponto Ditemukan Meninggal di Rumahnya

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Warga Dusun Sapanang, Desa Sapanang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan mayat seorang perempuan lanjut usia, Rabu (24/9/2025) pagi.

Korban diketahui bernama Mani binti Haseng (68), yang tinggal seorang diri di rumah panggung miliknya.

Kapolsek Binamu, AKP Sukhardi, membenarkan laporan penemuan mayat tersebut.

“Benar, sekitar pukul 06.30 Wita kami menerima laporan dari warga terkait penemuan mayat di Dusun Sapanang,” ujarnya.

Jasad korban pertama kali ditemukan dua ponakannya, Yanti dan Taher, datang menjenguk karena korban tidak terlihat selama tiga hari.

Baca juga: Ledakan Misterius Gegerkan Jeneponto, PLN dan BMKG Pastikan Bukan Gangguan Listrik atau Gempa

Keduanya curiga melihat banyak lalat di sekitar kolong rumah.

Saat mengintip dari jendela, mereka melihat korban dalam posisi tengkurap dan tubuh membusuk.

“Melihat kondisi itu, mereka langsung meminta bantuan warga. Personel Polsek Binamu segera mendatangi lokasi untuk olah TKP,” jelas Sukhardi.

Jenazah korban dibawa ke RSUD Lanto Daeng Pasewang sekitar pukul 08.40 Wita untuk dibersihkan, lalu dipulangkan ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.

Dari pemeriksaan awal, polisi menduga korban meninggal sejak Senin (22/9/2025).

Sebelumnya, korban masih terlihat berjalan usai salat subuh, Minggu (21/9/2025).

“Korban tinggal sendiri dan memiliki riwayat penyakit sesak napas. Diduga kuat korban terjatuh saat penyakitnya kambuh,” ungkap Sukhardi.

Pihak keluarga menolak autopsi.

Namun polisi tetap menyarankan visum luar untuk memastikan kondisi jenazah.

“Suasana di lokasi kejadian kini sudah aman dan terkendali,” tutupnya. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama