Hari Lahir Pancasila, Prabowo: Masih Banyak Penyelewengan, Korupsi, Manipulasi di Pemerintahan
Tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya".
TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Prabowo Subianto menyindir banyaknya penyelewengan dan korupsi di lingkup pemerintahan.
Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat memimpin Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Senin (2/6/2025).
Hadir Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Presiden ke-5 sekaligus Ketua Dewan Pengarah Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.
Ketua BPIP Yudian Wahyudi, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga para Menteri Kabinet Merah Putih.
Tema peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 "Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya".
"Saya sebagai Presiden RI melihat masih terlalu banyak penyelewengan, masih terlalu banyak korupsi, masih terlalu banyak manipulasi yang dilakukan, justru di tubuh pemerintahan, di tubuh kekuasaan," kata Prabowo, Senin.
Momen Hari Lahir Pancasila semestinya mendorong seluruh unsur yang mendapatkan mandat dari rakyat untuk kembali ke nilai-nilai Pancasila.
Prabowo juga mengajak untuk menggunakan momentum ini untuk memperbaiki diri dan memperbaiki sistem masing-masing.
"Saya mengimbau, mengajak seluruh unsur yang diberi kepercayaan oleh rakyat, mari kita kembalikan nilai Pancasila, nilai luhur perjuangan kemerdekaan bangsa kita," kata dia.
Apa Itu Hari Lahir Pancasila?
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni.
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila.
Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengingat dan menghargai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Sejarah Hari Lahir Pancasila 2025
Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 telah diatur dalam Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2015 tentang Hari Lahir Pancasila.
Tanggal 1 Juni dipilih menjadi Hari Lahir Pancasila merujuk pada pidato Ir. Soekarno pada 1 Juni 1945.
Dalam sejarahnya, pertama kalinya Pancasila sebagai dasar negara diperkenalkan oleh Ir. Soekarno, Anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) di depan sidang pada tanggal 1 Juni 1945.
Bahwa sejak kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945, Pancasila mengalami perkembangan hingga menghasilkan naskah Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan.
Serta disepakati menjadi rumusan final pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Oleh karenanya untuk memperingati hari kelahiran pedoman hidup dan falsafah kebangsaan Indonesia tersebut.
Maka setiap tahunnya, di tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila (Harlah Pancasila).
Pentingnya Peringatan Ini
Peringatan Hari Lahir Pancasila tidak hanya sekadar seremonial, tetapi juga sebagai pengingat bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Dengan memperingati Hari Lahir Pancasila 2025, diharapkan masyarakat semakin memahami arti penting Pancasila sebagai identitas bangsa dan pemersatu dalam keberagaman.
Amran Sulaiman Rangkap Jabatan Mentan-Kepala Bapanas Kini Kuasai Rantai Pasok Pangan Hulu ke Hilir |
![]() |
---|
Trilogi Aksi Internalisasi Pancasila, Kemenko Polkam Perkuat Ideologi Jaga Keamanan Negara |
![]() |
---|
Giliran Anies Sindir Prabowo Usai Presiden Ungkit Nilai 11 di Debat Pilpres, Gerindra Bertindak |
![]() |
---|
Siapa Sebenarnya Diana? Klaim Siapkan 500 Wanita Berpakaian Minim untuk Polri |
![]() |
---|
Paradigma SW: Perspektif Sosiologi Pengetahuan Menyambut Munas IV Hidayatullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.