Haji 2025
Taruna Ikrar Diskusi Tantangan Layanan Kesehatan Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci Tahun Ini
Taruna hadir dalam kapasitas sebagai anggota Amirul Hajj Bidang Kesehatan dan Pengawasan Obat di Klinik KKHI Makkah.
Penulis: Mansur AM | Editor: Saldy Irawan
“Target kita, angka kematian lebih rendah dari tahun lalu,” katanya.
Untuk fase Armuzna, Taruna menyiapkan strategi pendampingan ketat.
“Pos-pos kesehatan akan aktif di sepanjang rute pergerakan jemaah,” katanya.
Jika ada jemaah sakit atau terluka, penanganan dilakukan di tempat.
“Tim membawa perlengkapan P3K untuk tindakan darurat,” ungkapnya.
Ia menyebut respons cepat jadi kunci penyelamatan nyawa.
Terkait usulan pembangunan RS Indonesia di Arab Saudi, ia menyambut baik.
Menurutnya, wacana itu sangat memungkinkan diwujudkan dalam waktu mendatang.
Sebelum bertemu dokter dan tenaga kesehatan Haji Indonesia, siang harinya, Taruna Ikrar menemani Menag RI Nasaruddin Umar menerima kunjungan persahabatan Presiden Saudi Food and Drug Authority (SFDA). Selain membahas kerjasama bidang layanan makanan, Presiden SFDA Saudi juga membantu memfasilitas pertemuan dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi.
“Saya sudah bicara dengan Presiden SFDA, Hisham bin Saad Aljadhey,” ujarnya.
“Dia sangat terbuka, bahkan menyebut Indonesia sebagai saudara dekat,” lanjutnya.
Meski begitu, pembangunan RS perlu proses kerja sama antarpemerintah.
Taruna menyebut, untuk RS tetap dikoordinasikan lewat Kemenkes RI.
“Jika G to G lancar, insyaallah bisa terealisasi,” ungkapnya.
Namun, ia menegaskan hal itu belum bisa direalisasikan tahun ini.
“Belum tahun ini, tapi insyaallah akan ditindaklanjuti,” tutupnya.
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.