Musda Golkar Sulsel
Maju Musda Golkar Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin Tawarkan Visi Tanpa Faksi
Kedatangan IAS disambut Ketua Golkar Pinrang Usman Marham. Mereka beranjak ke ruangan dan rapat tertutup bersama pengurus Golkar lainnya.
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Ketua DPD I Golkar Sulsel Ilham Arief Sirajuddin (59), intens turun ke beberapa kabupaten/kota mencari dukungan.
Minggu (1/6), Aco sapaannya, melanjutkan safari politiknya ke Pinrang. Dia tiba di Kantor Golkar Pinrang sekira pukul 11.00 Wita.
Sabtu (31/5) lalu, Aco juga menemui pengurus Golkar Sidrap.
Dia mengajak kader partai tersebut, mulai level provinsi hingga kecamatan untuk segera mengakhiri faksi-faksi yang tidak produktif.
IAS akronim namanya menambahkan, faksi-faksi cenderung mendorong gesekan internal yang tidak menguntungkan partai.
“Ini membangun ketidaknyaman kader bekerja untuk partai,” katanya.
IAS menegaskan, kunjungannya itu bagian strategi sosialisasi sekaligus konsolidasi partai.
Baca juga: Nurdin Halid Bantu Rp550 Juta untuk Koperasi Merah Putih di Barru
Langkah ini telah mendapat restu dari Taufan Pawe selaku Ketua Golkar Sulsel.
Kedatangan IAS disambut Ketua Golkar Pinrang Usman Marham. Mereka beranjak ke ruangan dan rapat tertutup bersama pengurus Golkar lainnya.
“Dalam rangka silaturahmi dengan kader, kebetulan semalam saya di Sidrap. Golkar ke depan akan melangsungkan konsiderasi internal, mulai dari pusat dan provinsi,” jelasnya.
Dalam rapat tertutup tersebut, IAS lebih banyak berdiskusi mengenai tantangan Golkar ke depan.
Menurutnya, Pemilu 2024 menjadi Pemilu kurang baik bagi Golkar.
Baca juga: Giliran Andi Dulli, Karaeng Ninra, Suhartina Bohari Dukung Munafri Arifuddin di Musda Golkar Sulsel
Padahal di Pemilu sebelumnya Golkar Sulsel selalu menjadi partai pemenang.
“Selama ini kita tahu kalau Golkar selalu pemenang pemilu. Baru 2024 ini kita tidak,” ungkapnya.
Dia membandingkan saat dirinya menjabat sebagai Plt Ketua Golkar Sulsel (2008-2009).
Pada Pemilu 2009 lalu, IAS berhasil memenangkan Golkar di 23 kabupaten/kota dari 24 daerah di Sulsel.
Bagi IAS, itu tidak lepas dari kerja keras kader di tingkat bawah.
Baca juga: Hamka B Kady Jelaskan Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran saat Temui Warga Gowa dan Takalar
Golkar ini lanjut Aco, punya kekuatan di akar rumput, semestinya digunakan.
Bagaimana caranya, dengan memotivasi kader, membangun semangat mereka yang ada di Grassroots.
“Mereka ini orang-orang yang pernah merasakan bagaimana kejayaan Golkar dan efek dari itu dia rasakan.”
“Mereka pasti tidak melupakan, cuma bagaimana membangkitkan semangat mereka kembali,” ujarnya.
Andi Dulli dan Karaeng Ninra Dukung Appi
Giliran Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Soppeng Andi ‘Dulli’ Kaswadi Razak (58), mendukung Munafri ‘Appi’ Arifuddin (49), maju sebagai calon Ketua DPD I Golkar Sulsel.
Dibuktikan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) DPD II Soppeng kepada Appi di kediaman Munafri Arifuddin, Jl Chairil Anwar, Sawerigading, Makassar.
Dengan rekomendasi tersebut, Appi telah mengantongi 11 SK dari DPD II Golkar kabupaten/kota.
“Alhamdulillah, kita terima lagi empat SK dari DPD II. Sudah 11 DPD II memberikan amanah kepada saya maju calon ketua,” kata Appi, Ketua Golkar Makassar, Minggu (1/6).
11 DPD II yang serahkan dukungan yakni Nirwan Arifuddin (Bulukumba), Andi Ilham Zainuddin (Pangkep), Victor Datuan Batara (Tana Toraja), Baso Rahmanuddin (Wajo).
Lalu Suhartina Bohari (Maros), Andi Kaswadi Razak (Soppeng), Iksan Iskandar (Jeneponto), Muh Irpan (Enrekang).
Sementara dua ketua lainnya, Liestiaty Fachrudin (Bantaeng), dan Zulkarnain Arief (Takalar) masih sebatas mengirim dokumen dukungan dalam bentuk digital atau PDF.
“Kami bersyukur. Ini bentuk kepercayaan dan harapan dari daerah. Saya akan menjaga amanah ini dengan penuh tanggung jawab,” tegasnya.
Appi menambahkan, dukungan ini bukan soal jumlah, melainkan cerminan keinginan kader Golkar di akar rumput untuk menghadirkan energi baru di tubuh partai.
Dia optimistis dengan soliditas dukungan dari berbagai kabupaten, peluangnya menakhodai Golkar Sulsel semakin terbuka.
“Ini menjadi modal besar bagi saya untuk membangun Golkar Sulsel yang lebih kuat dan berjaya di masa mendatang,” tegasnya.
Terkait syarat pencalonan dan masa keanggotaan di Golkar, Appi menegaskan tidak memerlukan diskresi dari DPP.
“Saya rasa tidak perlu diskresi, karena semua syarat itu sudah dipenuhi saat saya dilantik sebagai ketua Golkar,” katanya.
Sementara itu, Ketua Golkar Sulsel M Taufan Pawe (59) mengaku aktif membangun komunikasi dengan pemilik suara menjelang musda.
Komunikasi dengan 24 ketua DPD II disebutnya sebagai upaya maju lagi sebagai calon ketua Golkar.
“Saat ini selalu komunikasi,” katanya, Sabtu (31/5).
Bakal calon ketua Golkar lainnya, Ilham Arief Sirajuddin (59), juga makin intens turun ke beberapa kabupaten/kota mencari dukungan.
IAS akronim namanya mengaku telah menawarkan konsep ke DPD II bagaimana mengembalikan kejayaan dan kesuksesan Golkar di Pemilu 2029.
Paling tidak untuk menghadapi persiapan Pemilu 2029 nanti itu sudah dipersiapkan.
“Ini bukan persoalan dukungan, yang penting saya menawarkan konsep, saya menawarkan pemikiran untuk kita sama-sama.”
“Karena dalam mekanisme Golkar saat ini, kewenangan sepenuhnya ada di pengurus pusat,” jelasnya.(*)
Golkar Sulsel Belum Punya Jadwal Musda, Bahlil Dahulukan Beringin Golontalo |
![]() |
---|
Taufan Pawe Genap 5 Tahun Pimpin Golkar Sulsel Pekan Depan, Kapan Musda? |
![]() |
---|
Jadwal Musda Golkar Sulsel Belum Keluar, Bahlil Dahulukan Gorontalo |
![]() |
---|
Appi Bertamu ke Bahlil Jelang Musda Golkar Sulsel, Terungkap Isi Obrolannya |
![]() |
---|
Usai Dijamu JK, Appi dan Solihin Kalla Sowan ke Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.