Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Antisipasi Inflasi , Pemprov Sulsel Perkuat Koordinasi Jelang Idul Adha 2025

Inflasi Sulsel tercatat sebesar 1,91 persen secara bulanan (month-to-month) dan 2,28 persen secara tahunan (year-on-year) per April 2025.

Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/FAQIH
INFLASI - Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi saat ditemui di Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar, beberapa waktu lalu. Pemprov Sulsel Siapkan Strategi cegah inflasi jelang Idul Adha. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha 2025, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memperkuat koordinasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Inflasi Sulsel tercatat sebesar 1,91 persen secara bulanan (month-to-month) dan 2,28 persen secara tahunan (year-on-year) per April 2025.

Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menegaskan pentingnya strategi terpadu yang berbasis data dan kolaborasi antarsektor.

“Angka inflasi masih dalam rentang target nasional, tetapi trennya menunjukkan peningkatan. Intervensi harus dilakukan lebih awal dan tepat sasaran,” ujarnya, Kamis (29/5/2025).

Fatmawati mengungkapkan, sejumlah komoditas seperti beras, cabai rawit, cabai merah, dan ikan bandeng menjadi penyumbang utama inflasi.

Oleh karena itu, Pemprov meminta kabupaten/kota untuk aktif memantau kondisi pasokan di sentra produksi dan segera melaporkan jika terjadi gangguan distribusi.

Sebagai panduan, Pemprov Sulsel telah menyusun Peta Jalan Pengendalian Inflasi 2025–2027, yang bertujuan memperkuat ketahanan ekonomi daerah melalui pendekatan terintegrasi.

Roadmap tersebut berfokus pada empat pilar utama:

Keterjangkauan harga,

Ketersediaan pasokan,

Kelancaran distribusi, dan

Komunikasi efektif.

Langkah konkret yang telah dijalankan antara lain:

Penyediaan benih hortikultura,

Penguatan neraca pangan daerah berbasis aplikasi Sigap Sultan,

Kerja sama antar daerah untuk memperkuat distribusi.

Fatmawati berharap seluruh elemen pemerintah dan masyarakat bersinergi secara cepat dan tepat.

“Jangan biarkan inflasi menjadi hantu di tengah masyarakat. Kita harus hadir lebih awal dengan data yang kuat dan aksi nyata,” tegasnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved