Haji 2025
Pembagian Kartu Nusuk Sudah 97 Persen, Dirjen PHU: Semua Dapat Sebelum Armuzna
Pembagian kartu Nusuk terus dikebut. Dirjen PHU pastikan semua jamaah sudah menerima sebelum puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina.
Penulis: Mansur AM | Editor: Sukmawati Ibrahim
Mereka tergabung dalam 390 kloter dari total 525 kloter tahun ini.
Para jamaah tersebar di 10 sektor di empat wilayah, yaitu Jarwal, Misfalah, Raudhah, dan Syisyah.
Koordinasi dengan 8 Syarikah
Hilman menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran distribusi kartu Nusuk.
Ia mengatakan Kemenag terus berkoordinasi dengan syarikah dan otoritas Arab Saudi untuk mempercepat proses pembagian.
"Alhamdulillah sejak kemarin jumlah kartu Nusuk yang belum dibagikan sudah di bawah 10 persen," katanya.
Menurutnya, kartu Nusuk sangat penting karena berfungsi seperti paspor saat fase puncak haji.
Ia berharap semua jamaah telah menerima kartu ini sebelum tiba masa Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
"Kami telusuri penyebab keterlambatan, ternyata ada kartu Nusuk yang belum dibagikan karena paspornya masih dipegang maktab lain," jelasnya.
Masalah tersebut langsung ditangani dengan berkoordinasi lintas pihak agar tidak menghambat distribusi.
Kartu Nusuk ini akan menjadi “tiket” penting bagi jamaah menuju Arafah dan dalam beraktivitas di area Masjidil Haram.
Petugas juga aktif memantau distribusi kartu agar tidak ada jamaah yang tertinggal.
Hilman menekankan pentingnya kartu ini bagi kenyamanan dan ketenangan jamaah.
"Kalau hilang, proses penggantian akan memakan waktu, jadi tolong dijaga baik-baik," imbaunya.
Ia memastikan, pembagian kartu akan dikebut hingga selesai 100 persen demi kelancaran dan kenyamanan jamaah Indonesia dalam menjalankan ibadah haji. (*)
Menag Nasaruddin Umar Minta Maaf atas Layanan Haji 2025 |
![]() |
---|
Foto-foto Kloter Terakhir Jamaah Haji Tinggalkan Madinah, Petugas: Semoga Mabrur Semua |
![]() |
---|
Cerita Jamaah Haji Jalan Kaki dari Musdalifah ke Mina Sejauh 3 KM saat Suhu 48 Derajat |
![]() |
---|
Wakil Bupati Jemput 360 Jemaah Haji Asal Wajo di Asrama Haji Sudiang |
![]() |
---|
'Tukang Bubur Naik Haji' Asal Pomala Berat Tinggalkan Tanah Suci, Tiba 7 Juli di Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.