Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Teroris di Gowa

Ammar Ditangkap Saat Mau Beli Galon, Siti Khadijah: Saya Ini Malu Tapi juga Sakit

Ibu terduga teroris, Sitti Khadijah menceritakan detik-detik anaknya, MAS ditangkap pasukan anti teror Polri Densus 88.

Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN TIMUR/SAYYID ZULFADLI
IBU SYOK-Sitti Khadijah, ibu MAS, pelajar diduga terlibat jaringan teroris di kediamannya, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (26/5/2025). Khadijah mengatakan keseharian anaknya hanya mengaji, menghafal. 

Sebagian bersimpati, sebagian lain mencibir.

“Orang kampung sekarang macam-macam mi omongannya. Saya ini malu, tapi juga sakit. Masa anakku dituduh begitu?” Khadijah memeluk jilbabnya erat-erat.

Harapan Terakhir
Meski dihimpit tekanan sosial dan kekecewaan, Khadijah masih menyimpan harapan.

Ia meminta proses hukum berjalan adil dan terbuka.

“Kalau memang bersalah, ya saya terima. Tapi kalau tidak, tolong anakku itu dibela. Dia tidak tahu apa-apa, kodong,” ucapnya lirih.

Di ujung perbincangan, Khadijah menatap kosong ke halaman rumahnya yang sepi.

Hanya jerigen kosong dan dispenser tanpa galon di sudut ruangan yang menjadi saksi awal kisah tragis ini.

“Ammar cuma mau beli air. Saya suruh beli galon, bukan jadi tahanan,” katanya lirih. (tribun-timur.com/sayyid zulfadli)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved