Teroris di Gowa
Ammar Ditangkap Saat Mau Beli Galon, Siti Khadijah: Saya Ini Malu Tapi juga Sakit
Ibu terduga teroris, Sitti Khadijah menceritakan detik-detik anaknya, MAS ditangkap pasukan anti teror Polri Densus 88.
Sebagian bersimpati, sebagian lain mencibir.
“Orang kampung sekarang macam-macam mi omongannya. Saya ini malu, tapi juga sakit. Masa anakku dituduh begitu?” Khadijah memeluk jilbabnya erat-erat.
Harapan Terakhir
Meski dihimpit tekanan sosial dan kekecewaan, Khadijah masih menyimpan harapan.
Ia meminta proses hukum berjalan adil dan terbuka.
“Kalau memang bersalah, ya saya terima. Tapi kalau tidak, tolong anakku itu dibela. Dia tidak tahu apa-apa, kodong,” ucapnya lirih.
Di ujung perbincangan, Khadijah menatap kosong ke halaman rumahnya yang sepi.
Hanya jerigen kosong dan dispenser tanpa galon di sudut ruangan yang menjadi saksi awal kisah tragis ini.
“Ammar cuma mau beli air. Saya suruh beli galon, bukan jadi tahanan,” katanya lirih. (tribun-timur.com/sayyid zulfadli)
| Diungkap Sang Ibu, Densus 88 Sita 3 Buku Milik Remaja Terduga Teroris di Gowa |
|
|---|
| Tangis Sitti Khadijah, Anaknya Ditangkap Densus 88 Gara-gara Dituduh Teroris: Dia Anak Baik |
|
|---|
| Pelajar di Gowa Terafiliasi Kelompok Teroris, Husniah Talenrang Janji Perketat Pengawasan |
|
|---|
| Sosok Muammar As Siddiq Ditangkap Densus 88 di Gowa, Diduga Teroris |
|
|---|
| Terduga Teroris Ditangkap di Gowa Berstatus Pelajar Kelas 3 SMA, Mengajar di Pondok Tahfidz |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Sitti-Khadijah-tak-menyangka-anak-jaringan-teroris.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.