Prodia Kupas Tuntas Pencegahan Penurunan Kognitif Lansia
Prodia gelar seminar Hari Lansia Nasional ke-29. Bahas tuntas cara cegah penurunan kognitif, dari gaya hidup sehat hingga layanan pemeriksaan lanjutan
Penulis: Rudi Salam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Prodia menggelar seminar kesehatan dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional ke-29 di Auditorium Grha Prodia, Jalan Sudirman, Makassar, Sabtu (24/5/2025).
Seminar bertajuk Pencegahan Penurunan Kognitif pada Lansia ini dihadiri 130 lansia.
Peserta terdiri dari anggota Komunitas Bina Kelompok Lanjut Usia Pangurangi, masyarakat umum, dan pelanggan Prodia.
Regional Manager Prodia Area Sulampua, Rudy Gondo, mengatakan seminar ini menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap hak serta kebutuhan para lansia.
“Kita harus memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan dan dukungan yang layak, serta kesempatan untuk terus berkontribusi dan berpartisipasi dalam masyarakat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (25/5/2025).
Ia menyampaikan, tema peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tahun ini adalah Lansia Terawat, Indonesia Bermartabat.
Oleh karena itu, menurutnya, merawat lansia sama dengan merawat bangsa.
Bahas Penyebab dan Pencegahan
Topik utama seminar dibawakan oleh dokter spesialis geriatri, Dr Shanti Pricilia Makagiansar, yang juga praktik di Prodia.
Ia menjelaskan bahwa penurunan kognitif merupakan proses alami pada lansia, namun bisa dipengaruhi berbagai faktor seperti gaya hidup, kondisi kesehatan, dan lingkungan.
“Penurunan kognitif pada lansia adalah proses kompleks yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Namun, dengan pencegahan dan pengobatan yang tepat, kita dapat membantu menjaga fungsi kognitif dan meningkatkan kualitas hidup lansia,” kata Shanti.
Layanan Khusus Prodia Senior Health Center
Narasumber lainnya, Asmyanti, memaparkan sejumlah layanan dari Prodia Senior Health Center di Makassar. Di antaranya:
Skrining demensia gratis
Layanan fisioterapi
Home service
Medical check up
Pemeriksaan ApoE Genotype
Gejala Penurunan Kognitif
Kehilangan memori: lupa nama, tanggal, atau peristiwa penting
Kesulitan belajar: sulit memahami informasi atau keterampilan baru
Gangguan konsentrasi: sulit fokus dalam waktu lama
Kesulitan bahasa: kesulitan menemukan kata atau memahami percakapan
Kesulitan mengambil keputusan
Faktor Risiko Penurunan Kognitif
Usia: Semakin tua, semakin tinggi risikonya
Gaya hidup: Kurang gerak, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan
Kesehatan: Penyakit seperti diabetes, hipertensi, dan stroke
Genetik: Riwayat keluarga dengan demensia
Langkah Pencegahan dan Pengobatan
Aktivitas fisik: Rutin bergerak bantu jaga fungsi otak
Stimulasi kognitif: Membaca, menulis, dan permainan logika
Kelola kesehatan: Cek dan kontrol penyakit penyerta
Terapi: Terapi kognitif dan pengobatan medis. (*)
| Detik-detik Meninggalnya dr Abdul Azis di Tanah Suci, Dari Nyeri Dada hingga Terintubasi |
|
|---|
| Dokter Azis Wafat di Mekkah, Sosok Peduli yang Tinggalkan Jejak Kebaikan |
|
|---|
| Mulia Sportival Paraga 2025, Wali Kota Makassar Ajak Warga Hidup Sehat dan Aktif Bergerak |
|
|---|
| Dari Sampah Jadi Pakan, Inovasi Karsiman untuk Warga RT 01 Masale Makassar |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Ketua IDI Makassar Dr Abdul Azis SpU Meninggal di Mekkah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/PENURUNAN-KOGNITIF-Peserta-Seminar-Prodia-berfoto-bersama-12222.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.