Peserta Magang Jepang Dimintai Rp50 Juta Lebih Iming-iming Lulus, BBPVP: Laporkan ke Kami

Jika calo dari oknum ASN dan orang luar pemerintahan dibiarkan beroperasi, calon magang tak punya uang, pasti tak lulus seleksi.

Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel, Akhryanto mengaku belum mendapat laporan.

"Tidak ada informasi masuk maupun laporan terkait hal tersebut. Kalau ada laporannya bisa kita lakukan pengawasan," kata dia.

Sementara, Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar klaim tak ada pembayaran pada saat pendaftaran.

Jika ada keluarga calom magang mendapatkan oknum memungut biaya, segera laporkan ke BBPVP,

"Kalau ada ketahuan (pungut biaya) laporkan ke kami. Memang harus hati hati. Banyak calo atau pihak luar yang memanfaatkan siswa," kata Kabag Umum BBPVP Makassar, Andi Mencen Asrar.

"Laporkan ke saya kalau ada macam macam dalam proses rekruitmen. Biasanya dari pihak luar biasa yang memanfaatkan situasi dengan iming-iming," lanjutnya.

Seleksi untuk program IM Japan terdiri dari beberapa tahapan, termasuk pemeriksaan administrasi, tes matematika dasar, tes kesemaptaan dan fisik, wawancara, tes kesehatan, tes bahasa Jepang, dan pembuatan paspor.  

Berikut rincian tahapan seleksi IM Japan:

1.Pemeriksaan Administrasi Awal: Panitia akan memeriksa persyaratan administrasi, seperti fotokopi KTP, ijazah, dan surat rekomendasi.  

2. Tes Matematika Dasar: Tes ini terdiri dari 20 soal dengan waktu pengerjaan 15 menit.  

3. Tes Kesemaptaan Tubuh: Pemeriksaan fisik untuk memastikan kondisi kesehatan calon peserta magang.  

4. Tes Ketahanan Fisik: Tes ini meliputi lari, push up, dan sit up, dengan standar tertentu untuk laki-laki dan perempuan.  

5. Wawancara: Wawancara untuk mengevaluasi pengetahuan umum, komunikasi, dan pemahaman tentang program IM Japan.  

6. Tes Kesehatan (Medical Check Up): Tes kesehatan yang dilakukan di rumah sakit atau laboratorium yang ditunjuk oleh Kemnaker dan IM Japan.