Anas Urbaningrum Ingatkan Kader HMI Tetap Kritis dan Independen

PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 1997-1999, Anas Urbaningrum meminta kader HMI harus menjadi generasi baru yang berani hadir dan terus menjaga relevansi kiprah perannya dalam dinamika kehidupan umat dan bangsa.

"Caranya dengan menjaga, merawat dan memperkuat independensi. Kemandirian adalah kekuatan dan karakter yang menjadi mahkota organisasi," kata Anas ketika menjadi narasumber pada Intermediate Training (LK-II) Tingkat Nasional HMI yang digelar HMI Cabang Parepare, di Kota Parepare, Sulsel, Kamis (22/5/2025).

Intermediate training diikuti 40-an peserta dari berbagai cabang di Sulawesi, antara lain Baubau, Palu, Powuhato, Tolitoli, Polman, Majene, Bulukumba, Gowa dan Makassar yang dilaksanakan di Gedung Aisiyah Parepare.

Kader HMI diharapkan terus mengembangkan tradisi intelektual dengan tiga pilar, yakni tradisi membaca, tradisi menulis dan tradisi diskusi (berdebat) yang sehat dan berkualitas.

Kata Anas, menjaga kritisisme sebagai terjemahan dari sikap independen dan tanggungjawab intelektual.

"Sikap kritis adalah cara anak muda dalam merespons permasalahan-permasalahan umat dan bangsa secara obyektif dan solutif," kata mantan Ketua Umum DPP Demokrat ini.

Dia juga berpesan, agar kader terus menguatkan kesadaran dan kecakapan kolaboratif yakni, untuk bekerjasama dengan berbagai potensi keumatan dan kebangsaan.

"Bahwa kader kader HMI harus mampu bergaul luas dan menggalang kekuatan besar untuk melakukan transformasi sosial. Semua hal tersebut berdasarkan spirit keislaman yang maju, inklusif dan rahmatan lil alamin," ucapnya.(*)