21 Ribu Lulusan SD di Makassar Berebut 13.696 Kursi SMP Negeri

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tahapan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD dan SMP di Kota Makassar mulai berjalan.

Pendaftaran akan dibuka pada 25 Juni mendatang melalui tiga sistem penerimaan.

Untuk tingkat SD, tersedia tiga jalur pendaftaran, yakni domisili (80 persen), afirmasi (15 persen), dan perpindahan orang tua (5 persen).

Sementara SMP menggunakan empat jalur, yaitu domisili (50 persen), prestasi (25 persen), afirmasi (20 persen), dan perpindahan (5 persen).

Total peserta didik yang akan diterima di 314 SD negeri sebanyak 18.620 orang, dengan jumlah rombongan belajar (rombel) sebanyak 665. 

Satu rombel diisi maksimal 28 siswa.

Adapun kuota penerimaan SMP sebanyak 13.696 siswa dari total 428 rombel. 

Setiap rombel berisi maksimal 32 siswa.

Namun, jumlah kuota SMP lebih sedikit dibanding jumlah lulusan SD.

Ketua Panitia SPMB, Sutardin, menyebutkan total lulusan SD di Makassar diperkirakan mencapai 21.795 orang.

Sebanyak 16.584 di antaranya lulusan SD negeri, dan 5.211 lulusan SD swasta.

“Jadi ada 8.099 lulusan SD yang tidak bisa tertampung di sekolah negeri,” ujar Sutardin kepada Tribun Timur, Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, delapan ribu lebih lulusan SD itu diharapkan bisa melanjutkan ke sekolah swasta.

“Ini juga sesuai harapan sekolah-sekolah swasta agar mereka diberikan ruang untuk menampung anak-anak yang ingin bersekolah,” tambahnya.

Ia menegaskan, daya tampung sekolah negeri tidak bisa dipaksakan.