Andi Hikmad Mundur, Partai Hanura Tunjuk Sunandar Hasyim Jadi Plt Ketua Lutim

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Sulawesi Selatan melakukan perombakan pucuk pimpinan DPC Hanura Kabupaten Luwu Timur (Lutim).

Perombakan ini dilakukan menyusul pengunduran diri Ketua DPC Hanura Lutim, Andi Hikmad.

Andi Hikmad belum lama ini ditunjuk sebagai Komisaris Perusahaan Umum Daerah (Perumda) PT Luwu Timur Gemilang.

Ketua DPD Hanura Sulsel, Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok membenarkan hal tersebut. 

"Pak Andi dipercaya Bupati Luwu Timur untuk mengemban tugas penting di Perumda. Karena itu, beliau memilih mundur dari jabatan Ketua DPC Hanura Lutim agar bisa berkonsentrasi penuh,” kata Amsal saat dihubungi Rabu (21/05/2025).

Amsal menjelaskan, pengunduran diri Andi Hikmad merupakan langkah yang tepat.

Keputusan tersebut diambil agar yang bersangkutan dapat sepenuhnya fokus menjalankan amanah barunya sebagai komisaris.

Amsal menyatakan bahwa dirinya menghormati keputusan Andi Hikmad untuk mundur dari jabatan Ketua DPC Hanura Lutim.

Terlebih, berdasarkan ketentuan yang berlaku, jabatan komisaris tidak boleh dirangkap dengan posisi sebagai pengurus partai politik.

Sebagai tindak lanjut, DPD Hanura Sulsel telah mengeluarkan surat keputusan resmi yang menunjuk Sunandar Hasyim.

Wakil Sekretaris DPD Hanura Sulsel itu diamanahkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPC Hanura Lutim. 

Penunjukan ini dilakukan sesuai mekanisme dan ketentuan dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Hanura.

“Penunjukan Plt Ketua harus melalui prosedur yang ketat dan hanya orang dengan posisi satu tingkat di atas yang dapat menjabat. Pak Sunandar memenuhi syarat tersebut,” ujar Amsal.

Lebih jauh, Sunandar Hasyim akan memegang tugas penting menyiapkan pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) Hanura Lutim, sebagai bagian dari agenda konsolidasi organisasi di tingkat kabupaten.

Amsal juga mengaku pihaknya masih menunggu arahan DPP Hanura mengenai mekanisme pelaksanaan Muscab dan Musyawarah Daerah (Musda) yang dijadwalkan berlangsung 2025 ini.

"Kami masih menunggu instruksi DPP soal mekanisme pelaksanaan Muscab dan juga Musda. Karena memang tahun ini juga akan digelar Musda Hanura Sulsel," jelasnya.

Saat ini, Partai Hanura mempunyai satu kursi di DPRD Lutim.

Padahal, pada Pemilu 2019 lalu, Hanura mempunyai tiga kursi.(*)