Gedung DPRD Sulsel Dijaga Ketat Polisi Meski Unjuk Rasa Ojol Belum Terlihat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengamanan ketat tampak di Gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (20/5/2025). 

Puluhan aparat kepolisian lengkap dengan kendaraan taktis bersiaga di kompleks gedung dewan sejak pagi.

Mereka tersebar di sejumlah titik strategis, mulai dari halaman hingga pintu masuk utama gedung dewan.

Tak hanya itu, sejumlah unit kendaraan taktis berlapis baja juga terlihat terparkir di dalam kompleks DPRD Sulsel. 

Meski pengamanan tampak ketat, pintu gerbang utama gedung dewan masih terbuka lebar.

Situasi ini berbeda dari kondisi biasanya saat terjadi aksi demonstrasi.

Di mana pintu gerbang akan langsung ditutup rapat sebagai langkah pengamanan.

Gedung DPRD Sulsel memang kerap menjadi lokasi langganan unjuk rasa berbagai elemen masyarakat. 

Namun hingga pukul 15.00 WITA, belum terlihat tanda-tanda kedatangan massa aksi, khususnya dari driver ojek online (ojol) yang sebelumnya direncanakan turun serentak.

Walau begitu, aparat keamanan tetap siaga penuh di lokasi untuk mengantisipasi segala kemungkinan. 

Sementara itu, arus lalu lintas di sekitar Jl Urip Sumoharjo terpantau lancar dan terkendali. 

Aktivitas warga pun berjalan normal tanpa gangguan berarti.

Diketahui, para driver ojol di berbagai daerah hari ini turun ke jalan memprotes regulasi Kepmenhub No KP 1001 Tahun 2022, merupakan perubahan atas Kepmenhub No KP 667 Tahun 2022.

Aturan ini mengatur pedoman perhitungan biaya jasa penggunaan sepeda motor digunakan untuk kepentingan masyarakat melalui aplikasi.

Aksi protes dikabarkan terpusat di depan Istana Negara, dan turut berlangsung di sejumlah daerah, termasuk Makassar.