Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Haji 2025

Dari Jualan Kapurung dan Kue, Rejeki Hudaya Naik Haji Lewat Kloter Jayapura

Hudaya menyampaikan kalau ia sejak tamat Sekolah Dasar di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada 1995 kemudian merantau di Papua.

TRIBUN-TIMUR.COM/Muhammad Nur Alqadri
HAJI 2025 - Hudaya jamaah haji Kloter 27 asal Jayapura, Papua saat ditemui di Aula Arafah Asrama Haji Emberkasi. Selasa (20/5/2025). Hudaya menyampaikan ia tak menyangka bisa berangkat haji musim ini dari hasilnya menjual kue dan kapurung. 

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Berangkat haji untuk menunaikan rukun Islam yang kelima menjadi dambaan setiap muslim di dunia.

Tak terkecuali Hudaya Abd Basir kini berangkat haji musim ini, dari hasilnya berjualan kue di Kota Jayapura, Provinsi Papua.

Saat ditemui di Aula Arafah, Asrama Haji Makassar Selasa (20/5/2025) pagi, nampak mata Hudaya berkaca-kaca menceritakan perjuangannya bisa berangkat haji.

Hudaya menyampaikan kalau ia sejak tamat Sekolah Dasar di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada 1995 kemudian merantau di Papua.

"Dipanggil orang tua kesana (Papua), sekarang sudah menetap disana,"tuturnya Hudaya dengan mimik menahan tangis.

Menurutnya, ia mendaftar haji saat 2013 lalu, dimana saat itu ia masih menjual ayam. Namun, karena ia hamil. Hudaya terpaksa berhenti berjualan.

"Setelah melahirkan saya mulai lagi menjual makanan seperti kapurung, kue-kue, pokoknya yang bisa menghasilkan uang,"ucapnya.

"Jadi apa yang dipesan orang disaya, itu yang saya jual," sambungnya.

Baca juga: 8 Jamaah Haji RI Usia di Atas 100 Tahun, Total 47.384 Jamaah Lansia Dilayani 183 Petugas

Baca juga: Komitmen Haji Ramah Lansia, Ada Layanan Gratis Safari Wukuf Mandiri Bagi 500 Jamaah

HAJI LANSIA - Petugas Haji mendata jamaah haji lansia yang butuh kursi roda selama di Tanah Suci, Senin (19/5/2025). Salah satu layanan yang disiapkan untuk jamaah haji lanjut usia dan disabilitas adalah Safari Wukuf Mandiri.
HAJI LANSIA - Petugas Haji mendata jamaah haji lansia yang butuh kursi roda selama di Tanah Suci, Senin (19/5/2025). Salah satu layanan yang disiapkan untuk jamaah haji lanjut usia dan disabilitas adalah Safari Wukuf Mandiri. (Media Centre Haji)

Dari hasil jualannya itu, ia bisa mendapat uang Rp 100 Ribu sampai Rp 300 Ribu sehari.

"Iya dari situlah saya tabung, selain itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sampai akhirnya Allah memanggil untuk menunaikan haji," ucap Hudaya sambil mengusap dadanya.

Hudaya yang tergabung di Kloter 27 dan dijadwalkan berangkat pukul 15.10 Wita nanti. Ia menyampaikan perasaannya saat ini campur aduk.

"Ada senang ada sedih juga, campur aduk, tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata," ucap tangis haru Hudaya.

Walau begitu, ia menyampaikan rasa syukurnya bisa memenuhi panggilan Allah SWT. Bahkan saat ini ia mengaku tak menyangka bisa berangkat haji tahun ini. 

"Saya tidak menyangka bisa sejauh ini, luar biasa ya Allah," ucap harunya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved